Pengertian Pasar Oligopoli, Ciri, Kelebihan, dan Contohnya

KOMPAS.com - Pasar oligopoli adalah kondisi di mana hanya ada sedikit penjual yang mengendalikan sebagian besar penawaran suatu produk atau jasa. Pasar ini berbeda dengan pasar monopoli di mana hanya ada satu penjual tunggal.

Dalam pasar oligopoli, beberapa perusahaan besar mengontrol mayoritas pasar, yang dapat menghasilkan situasi di mana persaingan terbatas dan penentuan harga dapat menjadi sangat penting.

Pasar oligopoli sering ditemui dalam industri seperti telekomunikasi, otomotif, dan penerbangan. Dalam beberapa kasus, regulasi dari pemerintah diperlukan untuk mencegah penyalahgunaan kekuasaan pasar oleh perusahaan-perusahaan besar dalam oligopoli.

Pengertian pasar oligopoli

Mengutip laman Investopedia, pengertian pasar oligopoli adalah jenis struktur pasar yang terdapat sejumlah kecil perusahaan yang menguasai pasar.

Ciri ciri pasar oligopoli adalah bahwa tidak satu pun dari perusahaan-perusahaan ini dapat menghalangi perusahaan lain untuk mengontrol secara signifikan terhadap pasar.

Tidak ada batasan pasti atas jumlah perusahaan dalam oligopoli, namun jumlahnya harus cukup rendah sehingga tindakan suatu perusahaan dapat mempengaruhi perusahaan lainnya secara signifikan. Oligopoli berbeda dengan monopoli, yaitu pasar yang hanya terdapat satu produsen.

Struktur pasar ini terdiri dari sejumlah kecil perusahaan dalam suatu industri yang mengendalikan pasar. Perusahaan-perusahaan dalam oligopoli menetapkan harga, baik secara kolektif melalui kartel, atau di bawah kendali salah satu perusahaan, alih-alih mengambil harga dari mekanisme pasar.

Dengan demikian, margin keuntungan menjadi lebih tinggi dibandingkan dengan pasar yang lebih kompetitif.

Beberapa hambatan masuk (yang mencegah pemain baru memasuki pasar) dalam oligopoli mencakup skala ekonomi, hambatan peraturan, akses terhadap saluran pasokan dan distribusi, persyaratan modal, dan loyalitas pembelinya.

Ciri ciri pasar oligopoli

Terdapat beberapa ciri -ciri pasar oligopoli, di antaranya:

1. Beberapa penjual dominan

Pasar oligopoli ditandai oleh keberadaan beberapa perusahaan besar yang mendominasi mayoritas pasar. Meskipun jumlah penjual lebih dari satu, mereka menguasai sebagian besar pangsa pasar.

2. Produk diferensiasi

Produk yang ditawarkan oleh penjual dalam pasar oligopoli seringkali memiliki perbedaan atau diferensiasi yang signifikan. Hal ini dapat berupa perbedaan dalam merek, kualitas, atau fitur produk.

3. Rintangan masuk

Biasanya, terdapat rintangan yang signifikan bagi perusahaan baru untuk masuk ke pasar oligopoli. Ini bisa berupa biaya tinggi untuk memulai atau masuknya aturan perizinan yang ketat.

4. Kecenderungan kolusi

Perusahaan dalam pasar oligopoli seringkali memiliki kepentingan untuk bekerja sama atau berkolusi satu sama lain dalam menentukan harga atau output. Meskipun praktik ini mungkin ilegal dalam banyak yurisdiksi, namun tetap terjadi dalam berbagai bentuk.

5. Ketidakpastian mengenai reaksi peserta pasar

Perusahaan dalam pasar oligopoli tidak selalu yakin tentang bagaimana pesaing akan merespons terhadap keputusan mereka. Ini menciptakan ketidakpastian dalam strategi bisnis.

6. Kampanye pemasaran yang intensif

Perusahaan dalam pasar oligopoli cenderung melakukan kampanye pemasaran yang agresif untuk mempertahankan atau meningkatkan pangsa pasar mereka. Ini bisa termasuk inovasi produk, iklan, atau promosi lainnya.

7. Ketergantungan saluran distribusi

Dalam beberapa kasus, perusahaan dalam pasar oligopoli mungkin memiliki kendali yang signifikan atas saluran distribusi, yang memberikan mereka kekuatan tambahan dalam menentukan akses konsumen terhadap produk mereka.

Ciri ciri pasar oligopoli ini memberikan gambaran umum tentang bagaimana pasar oligopoli beroperasi dan bagaimana dinamikanya berbeda dari jenis pasar lainnya seperti monopoli atau persaingan sempurna.

Kelebihan pasar oligopoli

Pasar oligopoli memiliki beberapa kelebihan yang dapat menguntungkan perusahaan-perusahaan yang beroperasi di dalamnya. Berikut adalah beberapa kelebihan pasar oligopoli:

1. Inovasi

Adanya persaingan yang ketat antara beberapa perusahaan besar dalam pasar oligopoli mendorong inovasi. Perusahaan-perusahaan ini akan terus mencoba untuk meningkatkan produk mereka atau mengembangkan produk baru untuk memenangkan persaingan.

2. Skala ekonomi

Dalam banyak kasus, perusahaan dalam pasar oligopoli dapat memanfaatkan skala ekonomi dengan melakukan produksi massal. Ini dapat menghasilkan efisiensi dalam biaya produksi dan menghasilkan produk dengan harga yang lebih rendah.

3. Peningkatan kualitas

Persaingan di pasar oligopoli juga mendorong perusahaan untuk meningkatkan kualitas produk mereka. Dalam upaya untuk memenangkan pelanggan dan mempertahankan pangsa pasar, perusahaan akan cenderung meningkatkan kualitas produk mereka.

4. Keuntungan finansial

Perusahaan-perusahaan dalam pasar oligopoli seringkali dapat menghasilkan keuntungan finansial yang tinggi karena mereka memiliki kekuatan pasar yang signifikan. Ini dapat memungkinkan mereka untuk berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan, serta inisiatif lainnya yang mendorong pertumbuhan dan inovasi.

5. Efisiensi dalam distribusi

Perusahaan dalam pasar oligopoli cenderung memiliki kontrol yang lebih besar atas saluran distribusi mereka. Hal ini dapat memungkinkan mereka untuk mengelola distribusi dengan lebih efisien, menciptakan jaringan distribusi yang kuat, dan mencapai efisiensi biaya.

6. Stabilitas pasar

Dibandingkan dengan pasar yang lebih kecil atau pasar yang sangat kompetitif, pasar oligopoli cenderung lebih stabil. Ini karena beberapa perusahaan besar memiliki kepentingan yang besar dalam mempertahankan status quo dan mencegah fluktuasi yang signifikan dalam harga atau pasar.

Meskipun pasar oligopoli memiliki beberapa kelebihan, penting untuk diingat bahwa ada juga beberapa kelemahan dan risiko yang terkait dengan struktur pasar ini, seperti risiko perilaku kolusi atau manipulasi harga yang merugikan konsumen.

Contoh pasar oligopoli

Contoh pasar oligopoli adalah meliputi industri telekomunikasi, otomotif, penerbangan komersial, dan minuman ringan. Dalam industri telekomunikasi, beberapa perusahaan besar seperti AT&T, Verizon, dan T-Mobile mengendalikan mayoritas pasar di Amerika Serikat.

Dalam industri otomotif, contoh pasar oligopoli adalah perusahaan-perusahaan seperti Toyota, General Motors, dan Volkswagen merupakan contoh dari pasar oligopoli global.

Sedangkan dalam industri minuman ringan, Coca-Cola dan PepsiCo mendominasi pasar dengan produk mereka yang beragam.

Di Indonesia, contoh pasar oligopoli bisa dilihat dari maskapai penerbangan, di mana hanya ada sedikit pemain di dalamnya misalnya Garuda Indonesia, Lion Air, Sriwijaya, dan sebagainya.