JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan melemah pada Senin (26/2/2024).
Sebelumnya, IHSG pada penutupan Jumat (23/2/2024) berakhir di zona merah pada level 7.295,09. IHSG melemah 44,5 persen atau 0,61 poin.
Founder WH Project William Hartanto yang mengatakan, pada penutupan Jumat pekan lalu belum patah tren, namun percobaan menghampiri support 7.275 yang berarti sudah terjadi berarti tekanan jual membesar.
Dengan demikian, peluang IHSG melemah menjadi lebih besar.
“Investor asing yang pekan lalu mencatatkan net sell di atas Rp 1 triliun menjadi sentimen negatif tambahan untuk pergerakan IHSG. Diperkirakan level 7275 akan teruji kembali pada awal pekan ini,” kata William dalam analisisnya.
Secara teknikal, indikator MACD mendekati pembentukan dead cross, mempertegas arah pelemahan IHSG. Dengan begitu, William memproyeksikan IHSG berpotensi bergerak dalam kecenderungan melemah, pada kisaran 7.275 hingga 7.396.
Sementara itu, analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, IHSG telah menembus ke bawah 7.277 sehingga hal ini mengisyaratkan peluang untuk menguji area support terdekat menurut analisis Fibonacci retracement di 7.202 sampai 7.235.
“IHSG mestinya akan rebound dan melanjutkan tren naik sebelumnya apabila tetap berada di atas 7.200. Level support IHSG berada di 7.200, 7.099 dan 7.021, sementara level resistennya di 7.403, 7.503 dan 7.606. Berdasarkan indikator MACD berada dalam kondisi netral,” kata Ivan.
Adapun rekomendasi saham dari tiga perusahaan sekuritas, antara lain sebagai berikut.
1. Pilarmas Investindo
2. WH Project
3. BinaArtha Sekuritas
Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.
https://money.kompas.com/read/2024/02/26/071600426/ihsg-diperkirakan-melemah-hari-ini-simak-rekomendasi-sahamnya-