Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Awal Sesi, IHSG dan Rupiah Masih Lesu

Melansir data RTI pada pukul 09.06 WIB, IHSG berada pada level 7.267,05 atau turun 16,7 poin (0,23 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 7.283,82.

Sebanyak 137 saham melaju di zona hijau dan 133 saham di zona merah. Sedangkan 254 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 360 miliar dengan volume 698,9 miliar saham.

Founder WH Project William Hartanto mengatakan, secara teknikal IHSG membentuk pola hammer pada perdagangan kemarin yang mengindikasikan kuatnya daya beli pelaku pasar dan berhasil mempertahankan IHSG di atas support 7.275.

"Pelemahan diperkirakan terbatas dan ada potensi rebound dalam waktu dekat. Hari ini kami memproyeksikan IHSG berpotensi bergerak dalam kecenderungan melemah, range 7.275 – 7.295," kata William.

Bursa Asia mayoritas di zona merah dengan penurunan Hang Seng Hong Kong 0,2 persen (37,4 poin) pada level 16.595,33, Strait Times pada level 3.153,45 atau melemah 0,55 persen (17,3 poin), dan Shanghai Komposit melemah 0,12 persen (2,8 poin) ke posisi 2.974,8. Sementara itu, Nikkei naik 0,24 persen (92,9 poin) pada level 39.321,69.

Rupiah

Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pagi ini melemah. Melansir data Bloomberg, pukul 9.09 WIB rupiah berada pada level Rp 15.658 per dollar AS atau turun dibanding penutupan sebelumnya Rp 15.630 per dollar AS.

Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan, pelemahan rupiah terjadi karena pasar masih mempertimbangkan masa depan kebijakan pemangkasan suku bunga acuan AS karena data-data ekonomi AS masih memperlihatkan perekonomian AS yang masih cukup solid sehingga berpeluang menaikan inflasi AS lagi.

“Rupiah masih berpeluang melemah terhadap dollar AS hari ini. Potensi pelemahan ke arah Rp 15.660, dengan potensi support di sekitar Rp 15.600 per dollar AS,” ujar Ariston kepada Kompas.com.

Pekan lalu dua petinggi the Fed yaitu Christopher Waller dan John Williams menekankan bahwa The Fed tidak akan terburu-buru memangkas suku bunga acuannya. Dan semalam data perumahan AS masih menunjukkan pertumbuhan. Data penjualan rumah baru AS bulan Januari menunjukkan kenaikan 1,5 persen.

Selain itu, sebagian indeks saham Asia pagi ini terlihat bergerak negatif. Ini bisa diartikan minat pasar terhadap aset berisiko berkurang dan ini bisa memberikan sentimen negatif ke rupiah.

https://money.kompas.com/read/2024/02/27/092046926/awal-sesi-ihsg-dan-rupiah-masih-lesu

Terkini Lainnya

JR Connexion Kembali Beroperasi, Simak Jadwal Barunya

JR Connexion Kembali Beroperasi, Simak Jadwal Barunya

Whats New
Tahun Ini, PNM Targetkan Kredit Ultra Mikro Rp 72 Triliun

Tahun Ini, PNM Targetkan Kredit Ultra Mikro Rp 72 Triliun

Whats New
IHSG Ditutup Naik Tembus 7.000 Lagi, Rupiah Menguat

IHSG Ditutup Naik Tembus 7.000 Lagi, Rupiah Menguat

Whats New
Presdir Jahja Setiaatmadja 'Serok' Saham BBCA Senilai Rp 1,98 Miliar

Presdir Jahja Setiaatmadja "Serok" Saham BBCA Senilai Rp 1,98 Miliar

Whats New
Komisi XI DPR Sepakat Destry Damayanti Jabat Deputi Gubernur Senior BI Periode Dua

Komisi XI DPR Sepakat Destry Damayanti Jabat Deputi Gubernur Senior BI Periode Dua

Whats New
BRI Insurance Catat Pertumbuhan Premi Bruto 40,49 Persen pada Kuartal I 2024

BRI Insurance Catat Pertumbuhan Premi Bruto 40,49 Persen pada Kuartal I 2024

Rilis
Usai Jalani 'Fit and Proper Test', Destry Damayanti: Alhamdulilah Lancar...

Usai Jalani "Fit and Proper Test", Destry Damayanti: Alhamdulilah Lancar...

Whats New
AISA Catat Lonjakan Laba Usaha 101,4 Persen pada Kuartal I-2024

AISA Catat Lonjakan Laba Usaha 101,4 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Kolaborasi dengan Shopee Dorong Anteraja Berkembang Pesat

Kolaborasi dengan Shopee Dorong Anteraja Berkembang Pesat

Whats New
Laba Bersih MIND ID Naik Jadi Rp 27,5 Triliun pada 2023, Setoran ke Negara Justru Turun

Laba Bersih MIND ID Naik Jadi Rp 27,5 Triliun pada 2023, Setoran ke Negara Justru Turun

Whats New
Pemerintah Beri Izin Usaha Kelola Tambang Batu Bara, Ini Respons PBNU

Pemerintah Beri Izin Usaha Kelola Tambang Batu Bara, Ini Respons PBNU

Whats New
Jadi Calon Tunggal Deputi Gubernur Senior BI, Destry Damayanti 'Fit and Proper Test' di DPR

Jadi Calon Tunggal Deputi Gubernur Senior BI, Destry Damayanti "Fit and Proper Test" di DPR

Whats New
Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mengundurkan Diri, Bagaimana Nasib Pembangunan IKN?

Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mengundurkan Diri, Bagaimana Nasib Pembangunan IKN?

Whats New
Ini Bukti Harga Cabai Merah dan Bawang Merah Kian Mahal

Ini Bukti Harga Cabai Merah dan Bawang Merah Kian Mahal

Whats New
26.514 Kontainer Tertahan di Tanjung Priok dan Tanjung Perak, Bea Cukai Sebut Penyelesaian Sudah 95 Persen

26.514 Kontainer Tertahan di Tanjung Priok dan Tanjung Perak, Bea Cukai Sebut Penyelesaian Sudah 95 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke