“Kami ada dana bergulir Rp 2 triliun kalau itu mau dipakai untuk memproduksi mobil listrik, mudah-mudahan kita bisa,” ujarnya di Jakarta, Sabtu (9/3/2024).
Teten mengatakan, nantinya pelaku UMKM bidang otomotif yang bisa memproduksi kendaraan listrik itu akan dilakukan pencocokan bisnis atau business matching dengan BUMN untuk mendapatkan pembeli.
Hal itu untuk kepastiaan pembeli bagi hasil produksi UMKM tersebut.
Teten juga mengatakan, permodalan itu sebagai bentuk dorongan kepada UMKM otomotif bisa beralih bisnisnya untuk memproduksi komponen kendaraan listrik.
Menurut Teten, Indonesia memiliki banyak sumber daya alam yang mendukung untuk produksi kendaraan listrik.
"Industri otomotif itu kan bisa memberikan kesempatan semua negara tidak lagi dikuasai oleh negara-negara industri maju, karena jauh lebih mudah di Indonesia kan memiliki sumber bahan baku untuk baterai ini," pungkasnya.
https://money.kompas.com/read/2024/03/09/113400526/kemenkop-sediakan-rp-2-triliun-untuk-umkm-yang-produksi-kendaraan-listrik