Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Induk Usaha Sampoerna Terapkan Inklusi dan Kesetaraan di Tempat Kerja lewat Program Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Philip Morris International (PMI), induk usaha PT HM Sampoerna Tbk menerapkan berbagai program untuk mewujudkan inklusi dan kesetaraan di tempat kerja.

Menurut Chief Diversity Officer PMI Mimi Kurniawan, inklusi membantu karyawan untuk dilibatkan, diperlakukan dengan hormat, dan mendapatkan apresiasi.

Keyakinan Mimi perihal pentingnya inklusi tidak lepas dari pengalamannya lebih dari dua dekade berkarir mulai dari jenjang paling awal di Sampoerna hingga kini duduk di level manajemen PMI yang bertanggung jawab untuk seluruh afiliasinya di berbagai belahan dunia.

“Inklusi ini bukan hanya bagi wanita, tapi semua orang. Inklusi adalah suatu kondisi di mana semua pihak mendapatkan pengakuan dan apresiasi terhadap perbedaan, kemampuan, dan pengalamannya,” ujar Mimi dalam keterangannya, Kamis (14/3/2024).

Mimi menjelaskan, inklusi tidak lepas dari Diversity, Equity, and Inclusion (DEI) atau keberagaman, kesetaraan, dan inklusi.

Sebagai perusahaan yang memiliki organisasi besar, PMI percaya keberagaman, kesetaraan dan inklusi memainkan peran penting untuk menghadapi tantangan usaha yang beragam, merawat talenta perusahaan dan menjawab kebutuhan konsumen yang dinamis.

PMI, katanya, melihat keberagaman atau diversity sebagai sebuah kekuatan.

Untuk itu, PMI berupaya menciptakan lingkungan kerja yang nyaman bagi karyawan yang memiliki berbagai latar belakang agar bisa menjadi diri mereka sendiri guna memberikan kontribusi terbaik, saling mendukung dan mendorong lahirnya inovasi.

"Kami berkomitmen untuk menciptakan tempat kerja yang beragam, setara, dan inklusif. Tujuannya untuk mendukung setiap orang dalam organisasi agar dapat memanfaatkan energi positif mereka untuk tumbuh dengan cemerlang," paparnya.

Jejak penerapan DEI, kata Mimi, dapat dilihat sejak 2019 lalu ketika PMI menjadi perusahaan multinasional pertama yang menerima sertifikasi Global Equal-Salary dari Equal-Salary Foundation.

"Pada 2021, kami memulai program "Women in Leadership" untuk mendukung karyawan perempuan. Kami kemudian berhasil mencapai target 40 persen representasi karyawan perempuan di posisi manajerial pada 2022," paparnya.

PMI juga telah mengimplementasikan kebijakan “Global Parental Leave” yang bersifat inklusif dan berlaku di seluruh afiliasi PMI pada akhir 2022.

Melalui kebijakan ini, PMI memberikan periode cuti berbayar bagi orang tua selama 18 minggu untuk pengasuh utama dan 8 minggu untuk pengasuh pendukung tanpa membeda-bedakan laki-laki maupun perempuan.

Sampoerna, katanya, berkomitmen untuk menciptakan tempat kerja yang inklusif dan beragam, di mana semua karyawan merasa dihargai dan dihormati.

Hal ini nyata dalam inisiatif terkait well-being dan dukungan lainnya yang sangat penting dalam menunjang kehidupan karyawan baik pertumbuhan karier maupun keluarga.

Adapun, inisiatif well-being yang dimaksud ialah Sampoerna tidak hanya mengedepankan keselamatan kerja, tetapi juga menyediakan sumber daya yang menunjang kesejahteraan fisik, mental, dan emosional.

“Bagi orang tua, ada juga dukungan seperti virtual parental support facility atau daycare, komunitas orang tua, serta diskusi dan sharing session tentang kiat-kiat parenting,” lanjutnya.

https://money.kompas.com/read/2024/03/14/212903826/induk-usaha-sampoerna-terapkan-inklusi-dan-kesetaraan-di-tempat-kerja-lewat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke