Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Daging Sapi Impor Asal Brasil Datang Terlambat, Ini Penyebabnya Menurut ID Food

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama ID Food Frans Margonda Tambunan memastikan impor daging sapi asal Brasil datang ke Tanah Air setelah Ramadhan.

Padahal, jadwal seharusnya, sesuai penugasan dari pemerintah, ID Food harus mengimpor 20.000 ton daging sapi masuk ke Tanah Air sebelum Ramadhan ini.

Frans menjelaskan, alasannya adalah karena ketika menerbitkan persyaratan untuk importasi, seperti rekomendasi teknis impor dari Kementerian Pertanian (Kementan) membutuhkan waktu yang lama. 

Dengan demikian, target waktu yang ditentukan pemerintah di bulan Ramadhan pengadaan impor harus masuk, tidak terkejar.

“Pada saat kita mendapat penugasan kan memang ada beberapa syarat administrasi seperti rekomendasi Kementan dan ini baru saja sebentar lagi keluar. Jadi ini memang (alasan) kenapa kita tidak bisa menjalankannya,” ujarnya dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (20/3/2024).

Frans bilang bukan hanya pengadaan daging sapi asal Brasil yang pengadaan impornya datang setelah Lebaran, melainkan juga beberapa komoditas lain seperti gula kristal mentah dan bawang putih.

Sementara pengadaan sapi hidup (live cattle) dalam waktu dekat akan didatangkan sebanyak 2.350 ekor dari Australia.

“Karena syarat administrasinya sudah clear semua sehingga nanti akan ada kedatangan 2.350 ton,” ungkapnya.

Sebelumnya, dalam rangka persiapan perayaan Idul Fitri mendatang, BUMN Pangan ID Food akan mengimpor 20.000 ton daging sapi asal Brasil.

Frans mengungkapkan, pengadaan itu dilakukan untuk menjaga stabilisasi harga daging sapi dan menjaga stoknya selama Idul Fitri nanti.

Pengadaan itu akan dilakukan segera ketika surat penugasan dari pemerintah, dalam hal ini Badan Pangan Nasional (Bapanas), sudah diterbitkan.

“Kita menunggu beberapa penugasan terkait stabilisasi untuk kita bisa eksekusi. Kalau datangnya besok, kita harus perbuat besok. Tapi harusnya ga lama-lama, harusnya pertengahan Januari atau Minggu ketiga harusnya ada surat penugasan, terutama untuk melaksanakan puasa Lebaran," ujarnya kepada media di Jakarta, Senin (8/1/2024).

https://money.kompas.com/read/2024/03/20/132130626/daging-sapi-impor-asal-brasil-datang-terlambat-ini-penyebabnya-menurut-id-food

Terkini Lainnya

Kemendag Sebut 2 Sisi Industri Tembakau, Berpeluang Hasilkan Cuan tapi Rugikan Kesehatan

Kemendag Sebut 2 Sisi Industri Tembakau, Berpeluang Hasilkan Cuan tapi Rugikan Kesehatan

Whats New
Shopee Raih Penghargaan Mitra Swasta Terbaik dari Pos Indonesia

Shopee Raih Penghargaan Mitra Swasta Terbaik dari Pos Indonesia

Whats New
Luhut: Indonesia Akan Bangun Industri Minyak Jelantah Pengganti Avtur

Luhut: Indonesia Akan Bangun Industri Minyak Jelantah Pengganti Avtur

Whats New
Soal Aturan Iuran Tapera, Anggota DPR: Pekerja Tidak Otomatis dapat Manfaat

Soal Aturan Iuran Tapera, Anggota DPR: Pekerja Tidak Otomatis dapat Manfaat

Whats New
OJK Sebut Perbankan Optimistis Kinerja Meningkat di Tengah Ketidakpastian Global

OJK Sebut Perbankan Optimistis Kinerja Meningkat di Tengah Ketidakpastian Global

Whats New
BRI Buka Lowongan Kerja hingga 15 Juni 2024, Simak Persyaratannya

BRI Buka Lowongan Kerja hingga 15 Juni 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Ekonom: Manfaat Tapera Minim, Aturan Tidak Dirancang dengan Baik

Ekonom: Manfaat Tapera Minim, Aturan Tidak Dirancang dengan Baik

Whats New
Mendag Zulhas Pastikan Tak Akan Revisi Lagi Permendag 8/2024 tentang Relaksasi Impor

Mendag Zulhas Pastikan Tak Akan Revisi Lagi Permendag 8/2024 tentang Relaksasi Impor

Whats New
Soal Tapera, Serikat Buruh: Jangan Dijalankan Sekarang

Soal Tapera, Serikat Buruh: Jangan Dijalankan Sekarang

Whats New
BKI dan PT PAL Buka Potensi Genjot Kerja Sama di Sektor Maritim

BKI dan PT PAL Buka Potensi Genjot Kerja Sama di Sektor Maritim

Whats New
Lowongan Kerja 7 Perusahaan di AS, Bisa Kerja Remote hingga Biayai Liburan, Minat?

Lowongan Kerja 7 Perusahaan di AS, Bisa Kerja Remote hingga Biayai Liburan, Minat?

Work Smart
Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
3 Tahun Lagi Masuk Anggota OECD, RI Ditargetkan Jadi Negara Maju

3 Tahun Lagi Masuk Anggota OECD, RI Ditargetkan Jadi Negara Maju

Whats New
Pertamina: Masih Ada Orang Kaya yang Pakai Elpiji 3 Kg

Pertamina: Masih Ada Orang Kaya yang Pakai Elpiji 3 Kg

Whats New
Pembayaran Utang Rafaksi Minyak Goreng Tinggal Menunggu BPDPKS

Pembayaran Utang Rafaksi Minyak Goreng Tinggal Menunggu BPDPKS

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke