Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pemilu Usai, Investor Soroti Potensi Defisit Fiskal RI hingga Pengganti Sri Mulyani

Disebut JAKARTA, KOMPAS.com - Investor asing mulai khawatir terhadap kinerja obligasi pemerintah Indonesia, pasca pelaksanaan pemilihan umum presiden (Pilpres) 2024.

Pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka diumumkan sebagai pemenang Pilpres 2024.

Keraguan investor mulai muncul seiring dengan kekhawatiran kinerja fiskal pemerintah ke depan yang dibayang-bayangi potensi pembengkakan anggaran belanja imbas dari sejumlah program unggulan yang dijanjikan pasangan calon presiden dan wakil presiden tersebut.

Dilansir dari Bloomberg, Kamis (21/3/2024), sejak dilaksanakannya Pilpres pada 14 Februari lalu, modal asing telah keluar sebesar 1,1 miliar dollar AS atau setara sekitar Rp 17,30 triliun (asumsi kurs Rp 15.727 per dollar AS) dari pasar keuangan RI. 

Angka itu jauh lebih tinggi dibanding dengan pasar keuangan negara di kawasan Asia lain, seperti Thailand yang mencatatkan aliran modal asing keluar sebesar 502 juta dollar AS.

Sementara itu, Korea Selatan dan India justru mencatatkan aliran modal asing masuk.

Program makan siang dan susu gratis yang dijanjikan oleh Prabowo dinilai "menakuti" investor, sebab kebutuhan anggarannya yang mencapai Rp 460 triliun berpotensi membuat defisit fiskal melebar.

"Manajer investasi menyuarakan kekhawatiran terhadap potensi pelonggaran kebijakan fiskal yang diambil oleh pemerintahan baru, seiring dengan program makan siang gratis yang dijanjikan pada saat kampanye tanpa detail pembiayaan yang jelas," ujar Pakar Goldman Sachs, Danny Suwanapruti. 

Investor menyadari, dalam jangka panjang program makan siang gratis bakal berimplikasi positif terhadap kesehatan penerima manfaat.

Soroti calon pengganti Sri Mulyani

Investor juga menyoroti pengumuman susunan kabinet, seiring dengan tingginya spekulasi Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, bakal tergantikan.

Investor asing menilai, Sri Mulyani merupakan sosok yang kredibel dan dipercayai pasar dengan kepiawaiannya mengelola anggaran negara, sehingga sulit untuk mencari pengganti yang setara.

Kecakapan Sri Mulyani dalam mengelola kas negara terlihat dari pesatnya penurunan angka defisit APBN sejak dihantam oleh pandemi Covid-19 pada 2020.

"Dia (Sri Mulyani) orang yang kredibel dan dihormati oleh pasar, jadi ada standar tinggi bagi penggantinya," ucap Harrison.

Sebagai informasi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

Penetapan dilakukan setelah rekapitulasi hasil penghitungan dan perolehan suara tingkat nasional dinyatakan selesai pada Rabu (20/3/2024) pukul 22.19 WIB.

Rekapitulasi meliputi perolehan suara di 38 provinsi dan 128 wilayah luar negeri. Prabowo-Gibran dinyatakan menang atas dua pasangan calon lainnya dengan selisih cukup jauh.

Paslon nomor urut 2 ini dinyatakan memperoleh 96.214.691 suara atau sekitar 58,58 persen dari seluruh suara sah nasional. Dengan hasil ini, Prabowo-Gibran di atas kertas memenangi Pilpres 2024 satu putaran.

https://money.kompas.com/read/2024/03/21/123725826/pemilu-usai-investor-soroti-potensi-defisit-fiskal-ri-hingga-pengganti-sri

Terkini Lainnya

Penerbangan Haji Perdana di Aceh Hari Ini, Kemenhub Lakukan Inspeksi

Penerbangan Haji Perdana di Aceh Hari Ini, Kemenhub Lakukan Inspeksi

Whats New
IHSG Turun 113 Poin, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.160

IHSG Turun 113 Poin, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.160

Whats New
Kemendag Sebut 2 Sisi Industri Tembakau, Berpeluang Hasilkan Cuan tapi Rugikan Kesehatan

Kemendag Sebut 2 Sisi Industri Tembakau, Berpeluang Hasilkan Cuan tapi Rugikan Kesehatan

Whats New
Shopee Raih Penghargaan Mitra Swasta Terbaik dari Pos Indonesia

Shopee Raih Penghargaan Mitra Swasta Terbaik dari Pos Indonesia

Whats New
Luhut: Indonesia Akan Bangun Industri Minyak Jelantah Pengganti Avtur

Luhut: Indonesia Akan Bangun Industri Minyak Jelantah Pengganti Avtur

Whats New
Soal Aturan Iuran Tapera, Anggota DPR: Pekerja Tidak Otomatis dapat Manfaat

Soal Aturan Iuran Tapera, Anggota DPR: Pekerja Tidak Otomatis dapat Manfaat

Whats New
OJK Sebut Perbankan Optimistis Kinerja Meningkat di Tengah Ketidakpastian Global

OJK Sebut Perbankan Optimistis Kinerja Meningkat di Tengah Ketidakpastian Global

Whats New
BRI Buka Lowongan Kerja hingga 15 Juni 2024, Simak Persyaratannya

BRI Buka Lowongan Kerja hingga 15 Juni 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Ekonom: Manfaat Tapera Minim, Aturan Tidak Dirancang dengan Baik

Ekonom: Manfaat Tapera Minim, Aturan Tidak Dirancang dengan Baik

Whats New
Mendag Zulhas Pastikan Tak Akan Revisi Lagi Permendag 8/2024 tentang Relaksasi Impor

Mendag Zulhas Pastikan Tak Akan Revisi Lagi Permendag 8/2024 tentang Relaksasi Impor

Whats New
Soal Tapera, Serikat Buruh: Jangan Dijalankan Sekarang

Soal Tapera, Serikat Buruh: Jangan Dijalankan Sekarang

Whats New
BKI dan PT PAL Buka Potensi Genjot Kerja Sama di Sektor Maritim

BKI dan PT PAL Buka Potensi Genjot Kerja Sama di Sektor Maritim

Whats New
Lowongan Kerja 7 Perusahaan di AS, Bisa Kerja Remote hingga Biayai Liburan, Minat?

Lowongan Kerja 7 Perusahaan di AS, Bisa Kerja Remote hingga Biayai Liburan, Minat?

Work Smart
Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
3 Tahun Lagi Masuk Anggota OECD, RI Ditargetkan Jadi Negara Maju

3 Tahun Lagi Masuk Anggota OECD, RI Ditargetkan Jadi Negara Maju

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke