Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cuaca Buruk, Harga Jagung, Kedelai, hingga Gandum Melambung

Para analis memperkirakan, banjir yang terjadi di negara eksportir seperti Brasil dan penyakit yang menggerogoti tanaman jagung Argentina menjadi salah satu penyebabnya.

Seiring dengan itu, harga gandum juga mencapai level tertiggi dalam seminggu terakhir di tengah kekhawatiran baru mengenai cuaca kering di Rusia. negara itu merupakan pemasok gandum terbesar di dunia.

Chicago Board of Trade (CBOT) Jagung bulan Juli naik setengah sen pada 4,60-1/4 Dollar AS per gantang setelah naik ke 4,68 dollar AS, level kontrak tertinggi sejak 26 Januari. Penjualan jagung oleh petani AS meningkat mulai hari Kamis seiring dengan dimulainya kontrak 4,60 dollar AS.

Sementara, kedelai CBOT bulan Juli naik 16 sen pada hari Jumat menjadi 12,15 dollar AS per gantang dan gandum bulan Juli naik 18-1/4 sen menjadi berakhir pada 6,22-1/2 dollar AS per gantang.

Kenaikan harga jagung dan kedelai disebabkan oleh banjir di Rio Grande do Sul, Brazil, ketika panen raya sedang dalam tahap akhir. Negara bagian ini merupakan penghasil kedelai terbesar kedua di Brasil dan penghasil jagung terbesar keenam.

Di Argentina, penyakit jagung kerdil yang disebarkan oleh serangga pemotong daun dan cuaca buruk mendorong bursa biji-bijian Buenos Aires memangkas perkiraan panen jagung Argentina pada tahun 2023/24 sebesar 3 juta metrik ton menjadi 46,5 ton.

Analis di NoBullAg.com Susan Stroud mengatakan, kekhawatiran mengenai masalah ketenagakerjaan menambah dukungan.

”Ini adalah musim pemogokan di Argentina,” kata dia, dikutip dari CNBC, Sabtu (4/5/2024).

Ia menjelaskan, hal tersebut mengacu pada pemogokan yang mengganggu pekerjaan di pelabuhan biji-bijian di negara tersebut.

Di komoditas gandum, konsultan pertanian IKAR Rusia memangkas perkiraan hasil panen negara itu menjadi 91 juta metrik ton dari 93 juta ton dan ekspor gandumnya menjadi 50,5 juta metrik ton dari 52 juta ton.

Harga gandum berjangka melonjak karena prakiraan cuaca menunjukkan wilayah tersebut hampir tidak mendapat hujan dalam dua minggu mendatang

https://money.kompas.com/read/2024/05/04/224400126/cuaca-buruk-harga-jagung-kedelai-hingga-gandum-melambung

Terkini Lainnya

Rekrut CPNS, Kemenko Perekonomian Minta Tambahan Anggaran Rp 155,7 Miliar

Rekrut CPNS, Kemenko Perekonomian Minta Tambahan Anggaran Rp 155,7 Miliar

Whats New
Usai Direktur IT, Kini Direktur Bisnis UKM Mundur, KB Bank Buka Suara

Usai Direktur IT, Kini Direktur Bisnis UKM Mundur, KB Bank Buka Suara

Whats New
Tingkatkan Literasi Keuangan Syariah, OJK Gelar Sharia Financial Olympiad

Tingkatkan Literasi Keuangan Syariah, OJK Gelar Sharia Financial Olympiad

Whats New
Tiga Pesan Bank Dunia untuk RI, dari Makroekonomi hingga Reformasi Swasta

Tiga Pesan Bank Dunia untuk RI, dari Makroekonomi hingga Reformasi Swasta

Whats New
Kisah Anita Dona, 'Nekat' Dirikan Dolas Songket Bermodal Rp 10 Juta, Kini Jadi Destinasi Wisata Sawahlunto

Kisah Anita Dona, "Nekat" Dirikan Dolas Songket Bermodal Rp 10 Juta, Kini Jadi Destinasi Wisata Sawahlunto

Smartpreneur
Perekonomian Indonesia Disebut Terjaga dengan Baik dan Bisa Hadapi Risiko Ketidakpastian Global

Perekonomian Indonesia Disebut Terjaga dengan Baik dan Bisa Hadapi Risiko Ketidakpastian Global

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Ngegas ke Level Rp 16.394

IHSG Naik Tipis, Rupiah Ngegas ke Level Rp 16.394

Whats New
BSI dan MES Tawarkan Deposito Wakaf untuk Jaminan Sosial Pekerja Informal

BSI dan MES Tawarkan Deposito Wakaf untuk Jaminan Sosial Pekerja Informal

Rilis
Industri Pengguna Gas Bumi Usul Program HGBT Dihapuskan

Industri Pengguna Gas Bumi Usul Program HGBT Dihapuskan

Whats New
Tumbuhkan Minat Kewirausahaan PMI, Bank Mandiri Gelar Mandiri Sahabatku dan Kenalkan Fitur Livin’ di Seoul

Tumbuhkan Minat Kewirausahaan PMI, Bank Mandiri Gelar Mandiri Sahabatku dan Kenalkan Fitur Livin’ di Seoul

Whats New
Tiket Konser Bruno Mars Bisa Dibeli 27-28 Juni 2024 Lewat Livin by Mandiri

Tiket Konser Bruno Mars Bisa Dibeli 27-28 Juni 2024 Lewat Livin by Mandiri

Spend Smart
Tesla PHK 14 Persen Karyawan Sepanjang 2024

Tesla PHK 14 Persen Karyawan Sepanjang 2024

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.400, Anggaran Subsidi Energi Berpotensi Membengkak

Dollar AS Tembus Rp 16.400, Anggaran Subsidi Energi Berpotensi Membengkak

Whats New
Bank Dunia: Perpanjangan Bansos Dorong Defisit APBN Indonesia

Bank Dunia: Perpanjangan Bansos Dorong Defisit APBN Indonesia

Whats New
Anggaran Negara Catat Defisit Pertama Pada Mei 2024, Sebesar Rp 21,8 Triliun

Anggaran Negara Catat Defisit Pertama Pada Mei 2024, Sebesar Rp 21,8 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke