Risalah rapat Federal Reserve menunjukkan kekhawatiran atas kurangnya kemajuan dalam inflasi. Pejabat Federal Reserve juga semakin khawatir pada pertemuan terbaru mereka mengenai inflasi, dan mengindikasikan bahwa mereka kurang percaya diri untuk melanjutkan penurunan suku bunga.
Pertemuan tersebut menyusul serangkaian data yang menunjukkan bahwa inflasi lebih tinggi dari perkiraan para pejabat pada awal tahun 2024. The Fed menargetkan tingkat inflasi sebesar 2 persen, dan semua indikator menunjukkan kenaikan harga jauh melampaui angka tersebut.
“Meskipun inflasi telah menurun selama setahun terakhir, dalam beberapa bulan terakhir terdapat kurangnya kemajuan lebih lanjut menuju target 2 persen,” mengutip risalah The Fed.
“Data bulanan terakhir menunjukkan peningkatan signifikan pada komponen inflasi harga barang dan jasa,” lanjut risalah itu.
Risalah juga menunjukkan kesediaan The Fed untuk memperketat kebijakan lebih lanjut jika risiko terhadap inflasi terwujud sehingga tindakan tersebut menjadi tepat.
Beberapa pejabat The Fed, termasuk Ketua Jerome Powell dan Gubernur Christopher Waller, sejak pertemuan tersebut mengatakan bahwa langkah selanjutnya yang akan diambil mungkin adalah kenaikan suku bunga.
FOMC dengan suara bulat memutuskan pada pertemuan tersebut untuk mempertahankan suku bunga acuan pinjaman jangka pendek di kisaran 5,25 persen hingga 5,5 persen, tertinggi dalam 23 tahun sejak Juli 2023.
“Para peserta menilai bahwa mempertahankan kisaran target suku bunga dana federal pada pertemuan ini didukung oleh data antar-pertemuan yang menunjukkan berlanjutnya pertumbuhan ekonomi yang solid,” lanjut risalah tersebut, dikutip dari CNBC.
Namun, survei konsumen menunjukkan meningkatnya kekhawatiran. Misalnya, survei sentimen konsumen Universitas Michigan menunjukkan prospek satu tahun sebesar 3,5 persen, tertinggi sejak November, sementara optimisme secara keseluruhan merosot. Survei Fed di New York menunjukkan hasil serupa.
Saham-saham bertahan di wilayah negatif sementara imbal hasil Treasury sebagian besar lebih tinggi setelah rilis risalah rapat.
https://money.kompas.com/read/2024/05/23/081000226/risalah-the-fed--batal-turunkan-suku-bunga-