KOMPAS.com - Persamaan dasar akuntansi adalah suatu persamaan yang menunjukkan jumlah harta kekayaan (aktiva/aset) suatu perusahaan yang selalu sama dengan penjumlahan dari hutang dan modal (pasiva) perusahaan tersebut.
Kegunaan persamaan dasar akuntansi antara lain untuk menggambarkan bahwasebuah transaksi itu mempunyai pengaruh sedikitnya dua golongan rekening atau untuk mengetahui perubahan unsur atau posisi keuangan perusahaan.
Mengutip e-Modul Ekonomi Kemendikbud yang disusun Yoshi Sandra, fungsi persamaan dasar akuntansi adalah untuk mengetahui perubahan posisi harta (aset), hutang (liabilitas/kewajiban) dan modal (ekuitas) perusahaan.
Unsur-unsur persamaan dasar akuntansi
Standar akuntansi keuangan yang berlaku di Indonesia saat ini telah mengacu kepada International Financial Accounting Standard (IFRS).
Oleh karena itu, penggunaan istilah-istilah akuntansi harus merujuk kepada IFRS, misalnya unsur-unsur persamaan akuntansi. Unsur-unsur dalam persamaan dasar akuntansi antara lain:
1. Harta
Harta (Aset/aktiva) adalah daftar kekayaan yang dimiliki suatu perusahaan. Aktiva merupakan kumpulan sumber daya yang dimiliki perusahaan yang akan digunakan untuk memperoleh penghasilan untuk tahun yang bersangkutan maupun tahun-tahun berikutnya.
2. Hutang
Hutang (liabilitas/kewajiban) adalah kewajiban perusahaan untuk membayar kepada pihak lain sejumlah uang/barang/jasa di masa mendatang akibat transaksi di masa lalu.
3. Modal
Modal (ekuitas) adalah bukti penyertaan dan kepemilikan dari pihakpihak yang telah menanamkan uangnya di dalam perusahaan. Dari sisi perusahaan, baik utang maupun modal, merupakan suatu bentuk kewajiban perusahaan untuk membayar sejumlah bunga dan pokok pinjaman kepada kreditor.
Sedangkan modal adalah kewajiban perusahaan untuk membayar kepada pemilik perusahaan untuk membayar kepada pemilik perusahaan dalam bentuk dividen atau pengembalian modal.
Rumus persamaan dasar akuntansi
Seluruh transaksi yang terjadi dalam perusahaan melibatkan pihak internal dan juga pihak eksternal . Hal ini akan mempengaruhi jumlah atau nominal harta (aktiva/aset), hutang (liabilitas/kewajiban), dan
modal (ekuitas) yang termasuk dalam unsur persamaan dasar akuntansi.
Rumusan persamaan dasar akuntansi adalah sebagai berikut:
Persamaan Akuntansi adalah suatu persamaan yang menunjukkan jumlah harta kekayaan suatu perusahaan yang selalu sama dengan penjumlahan dari hutang dan modal perusahaan tersebut. Dengan formula yang lain berarti, jumlah aktiva yang dimiliki perusahaan dikurangi dengan jumlah hutangnya (kewajibannya) sama dengan modal pemilik.
Persamaan akuntansi dapat digunakan untuk melihat pengaruh semua transaksi yang dilakukan perusahaan terhadap posisi keuangan suatu perusahaan pada suatu waktu. Dengan persamaan akuntansi, setiap saat kita dapat mengetahui pergerakan kondisi keuangan suatu perusahaan akibat berbagai transaksi yang dilakukannya.
Persamaan akuntansi tidak hanya mencatat transaksi yang berkaitan secara langsung dengan aktiva, hutang dan modal saja. Persamaan akuntansi dapat juga digunakan untuk melihat pengaruh transaksi pendapatan, pengeluaran beban, maupun prive yang dilakukan pemilik perusahaan terhadap akun – akun aktiva dan pasiva.
Perolehan pendapatan suatu perusahaan akibat menjual produknya akan menambah jumlah aktiva, karena ada tambahan kas atau piutang, dan pada saat yang sama akan menambah jumlah modal pemilik.
Sedangkan pembayaran beban operasi akan mengurangi aktiva, karena ada kas/uang yang harus dikeluarkan, dan pada saat yang sama akan mengurangi modal pemilik. Demikian juga dengan prive (penarikan kas perusahaan untuk kepentingan pribadi pemilik) akan mengurangi aktiva dan modal.
Contoh soal persamaan dasar akuntansi
1. Transaksi A (Penyetoran modal oleh pemilik)
Bu Linda menyetorkan uang tunai sebagai modal awal “Linda Tailor” sebesar Rp 8.000.000.
Pengaruh transaksi ini adalah bertambahnya asset perusahaan dalam bentuk kas sebesar Rp 8.000.000. Pada sisi lain, modal bertambah dengan jumlah yang sama.
Pencatatannya:
Transaksi | Aset | = | Utang | + | Modal |
+Rp 8.000.000 | +Rp 8.000.000 | ||||
Saldo akhir | Rp 8.000.000 | Rp 8.000.000 |
2. Transaksi B (Perolehan Pinjaman)
“Linda Tailor” meminjam uang kepada bank sebesar Rp 10.000.000.
Pengaruh transaksi ini adalah bertambahnya asset perusahaan dalam bentuk kas sebesar Rp 10.000.000 sehingga menjadi Rp 18.000.000. Pada sisi lain, muncul utang bank sebesar Rp 10.000.000.
Pencatatannya:
Jadi kesimpulannya rumusan persamaan dasar akuntansi adalah Harta = Utang + Modal. Sudah paham kan rumus persamaan dasar akuntansi?
https://money.kompas.com/read/2024/05/23/204953426/persamaan-dasar-akuntansi-pengertian-rumus-dan-contohnya