Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ditutup 29 Mei, Ini Cara Berinvestasi Sukuk Tabungan ST012

Perlu dicatat, pembelian Sukuk Tabungan seri ST012 hanya bisa dilakukan selama masa penawaran berlangsung secara online melalui mitra distribusi resmi yang ditunjuk pemerintah.

Tahun ini, pemerintah kembali menerbitkan Sukuk Tabungan dalam dua tenor, yakni 2 tahun (ST012T2) dan 4 tahun (ST012T4).

Lantas, bagaimana berinvestasi Sukuk Tabungan seri ST012?

Cara berinvestasi Sukuk Tabungan ST012

Pembelian investasi Sukuk Tabungan ST012 hanya bisa dilakukan oleh mitra distribusi resmi yang terhubung dengan sistem e-SBN (Surat Berharga Negara).

Daftar 30 mitra distribusi resmi yang bisa melayani pemesanan Sukuk Tabungan ST012 bisa diakses di sini: Mitra distribusi Sukuk Tabungan ST012.

Lebih lanjut, cara berinvestasi Sukuk Tabungan ST012 sebagai berikut:

Untuk nilai kupon atau imbal hasil, telah ditetapkan sebesar 6,4 persen per tahun untuk ST012T2 dan 6,55 persen per tahun untuk ST012T4.

Nilai kupon ini bersifat mengambang mengikuti perkembangan BI 7-Days Reverse Repo Rate, dengan jaminan imbalan minimal atau floating with floor.

Imbalan minimal berarti tingkat imbalan pertama yang ditetapkan akan menjadi imbalan minimal berlaku sampai dengan jatuh tempo.

Sementara itu, imbalan mengambang adalah besaran imbalan sukuk tabungan yang akan disesuaikan dengan perubahan BI 7-Days Reverse Repo Rate setiap tiga bulan sekali.

Perlu diketahui, instrumen investasi ini aman dari risiko gagal bayar sebab nilai pokok dan imbal hasilnya dijamin oleh negara.

Sukuk Tabungan tidak bisa diperdagangkan di pasar sekunder, sehingga tak memiliki potensi keuntungan modal.

Namun, investasi ini bersifat likuid karena memiliki fasilitas early redemption atau bisa dicairkan sebelum jatuh tempo, sesuai ketentuan yang ada.

Itulah ulasan mengenai cara berinvestasi Sukuk Tabungan ST012, termasuk daftar mitra distribusi resmi dan linknya.

https://money.kompas.com/read/2024/05/24/200403926/ditutup-29-mei-ini-cara-berinvestasi-sukuk-tabungan-st012

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke