JAKARTA, KOMPAS.com - Investasi emas dinilai masih menarik, meskipun harga per gramnya sudah melebihi Rp 1 juta saat ini.
Hal ini mengingat bahwa emas merupakan salah satu aset safe heaven atau stabil di tengah kondisi yang tidak pasti.
Direktur Utama PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) Sandra Sunanto mengatakan, emas adalah salah satu instrumen yang nilainya selalu meningkat dalam jangka panjang. Dia menilai, investasi emas cukup penting sebagai upaya menjaga kestabilan keuangan.
“Jika terjadi ketidakpastian global, emas menjadi instrumen investasi yang paling aman dan stabil,” lanjut dia.
Menurut Sandra, budaya Indonesia ini sangat berkaitan dengan emas.
Di dunia ini cuma ada tiga negara yang budayanya sangat terkait dengan emas, yaitu China, India dan Indonesia.
Sandra bilang, sebelum pandemi, konsumen lebih suka beli perhiasan emas untuk investasi. Setelah pandemi, masyarakat termasuk generasi muda lebih menyenangi untuk menyimpan emas batangan.
Sandra menuturkan, pihaknya juga terus melakukan edukasi pelanggan melalui kanal media sosial perusahaan. Saat ini, pihaknya menyasar kaum Gen Z untuk melakukan investasi emas.
“Perjalanan kami mengedukasi masyarakat, terutama Gen Z, memang tidak mudah. Kami punya Impian besar ke depannya bahwa masyarakat Indonesia konsumsi emas perkapitanya harus meningkat, menyamai India dan China yang sangat besar,” tutur Sandra.
https://money.kompas.com/read/2024/06/30/164757226/investasi-emas-kian-menarik-berapa-persen-idealnya-untuk-diversifikasi