Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

OJK Bubarkan Dana Pensiun LEN Industri

JAKARTA, KOMPAS.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membubarkan dana pensiun LEN Industri.

Hal tersebut dilakukan melalui Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (KDK) Nomor KEP-47/D.05/2024 tanggal 7 Juni 2024 tentang Pembubaran Dana Pensiun LEN Industri.

Kepada Departemen Perizinan, Pemeriksaan Khusus, dan Pengendalian Kualitas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK Asep Iskandar mengatakan, pembubaran Dana Pensiun LEN Industri terhitung efektif sejak tanggal 30 April 2024.

"Pembubaran Dana Pensiun LEN Industri dilakukan atas permohonan Pendiri Dana Pensiun LEN Industri," kata dia dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (3/7/2024).

Selanjutnya, Asep menambahkan, KDK Nomor KEP-26/D.05/2024 tanggal 7 Juni 2024 tersebut juga menetapkan Tim Likuidasi Dana Pensiun LEN Industri.

Tim likuidasi dana Pensiun LEN Industri terdiri dari Heryanto Hidayat sebagai ketua. Tim likuidasi juga terdiri dari beberapa anggota yaitu Alvin Anindya Sapi’ie, Tri Handayani, dan Visa Mayesti.

"Tim Likuidasi bertugas melaksanakan proses likuidasi sesuai dengan ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 9/POJK.05/2014 tentang pembubaran dan likuidasi Dana Pensiun," imbuh dia.

Sebagai informasi, Dana Pensiun LEN Industri beralamat di Jl Soekarno-Hatta No.442 Bandung, Jawa Barat 40254.

LEN Industri merupakan perusahaan yang berada di bawah koordinasi Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan kepemilikan 100 persen saham oleh pemerintah Indonesia.

Perusahaan ini bergerak di bidang produksi peralatan elektronik untuk industri dan prasarana, termasuk persinyalan kereta api.

https://money.kompas.com/read/2024/07/03/121245126/ojk-bubarkan-dana-pensiun-len-industri

Terkini Lainnya

Bos BI Buka Peluang Suku Bunga Turun pada Pengujung 2024

Bos BI Buka Peluang Suku Bunga Turun pada Pengujung 2024

Whats New
Siap-siap, Versi Lama Mobile Banking BNI Bakal Ditutup, Diganti Wondr by BNI

Siap-siap, Versi Lama Mobile Banking BNI Bakal Ditutup, Diganti Wondr by BNI

Whats New
BCA Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, 'Fresh Graduate' Bisa Daftar

BCA Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, "Fresh Graduate" Bisa Daftar

Work Smart
Pendapatan Negara Lesu, Sri Mulyani Sebut Defisit APBN 2024 Bakal Melebar

Pendapatan Negara Lesu, Sri Mulyani Sebut Defisit APBN 2024 Bakal Melebar

Whats New
Kemenperin: 11.000 Buruh Terkena PHK Sejak Terbitnya Permendag 8/2024

Kemenperin: 11.000 Buruh Terkena PHK Sejak Terbitnya Permendag 8/2024

Whats New
Transparansi Portofolio dan Pencairan Dana jadi Tantangan Investor Reksa Dana Saham, Ini Upaya Indo Premier Mengatasinya

Transparansi Portofolio dan Pencairan Dana jadi Tantangan Investor Reksa Dana Saham, Ini Upaya Indo Premier Mengatasinya

Whats New
Mendag Zulhas Bakal Bentuk Satgas Khusus untuk Awasi Barang Impor Ilegal

Mendag Zulhas Bakal Bentuk Satgas Khusus untuk Awasi Barang Impor Ilegal

Whats New
Lahan Bekas Galian Tambang di Kaltim Berpotensi Jadi Tujuan Wisata Sekitar IKN

Lahan Bekas Galian Tambang di Kaltim Berpotensi Jadi Tujuan Wisata Sekitar IKN

Whats New
Transaksi Bursa Karbon Masih Jauh dari Potensi, Baru Rp 36,79 Miliar Per Juni 2024

Transaksi Bursa Karbon Masih Jauh dari Potensi, Baru Rp 36,79 Miliar Per Juni 2024

Whats New
Tingkatkan Penggunaan Surat Rekomendasi BBM Subsidi, BPH Migas Gencar Lakukan Koordinasi dengan Pemda

Tingkatkan Penggunaan Surat Rekomendasi BBM Subsidi, BPH Migas Gencar Lakukan Koordinasi dengan Pemda

Whats New
Industri Tekstil Terpukul Produk Impor, Asosiasi: Industri Petrokimia Hulu Ikut Terdampak

Industri Tekstil Terpukul Produk Impor, Asosiasi: Industri Petrokimia Hulu Ikut Terdampak

Whats New
PLTA Mrica Terancam Tutup 2025 gara-gara Sedimentasi Serayu, Ini Upaya TJSL 7 SMV Kemenkeu Selamatkan DAS Serayu

PLTA Mrica Terancam Tutup 2025 gara-gara Sedimentasi Serayu, Ini Upaya TJSL 7 SMV Kemenkeu Selamatkan DAS Serayu

Whats New
Bukan Cuma Lari, Mandiri Jogja Marathon Adalah Event Ramah Lingkungan untuk Kurangi Emisi Karbon

Bukan Cuma Lari, Mandiri Jogja Marathon Adalah Event Ramah Lingkungan untuk Kurangi Emisi Karbon

Whats New
Rupiah Tertekan, Sri Mulyani Sebut Subsidi Energi Berpotensi Meningkat

Rupiah Tertekan, Sri Mulyani Sebut Subsidi Energi Berpotensi Meningkat

Whats New
IHSG Koreksi Tipis di Akhir Sesi, Rupiah menguat 20 Poin

IHSG Koreksi Tipis di Akhir Sesi, Rupiah menguat 20 Poin

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke