Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Resesi di AS, Harga Komoditas Naik

Kompas.com - 21/01/2008, 16:12 WIB

JAKARTA, SENIN - Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Boediono mengatakan, akibat resesi di Amerika Serikat (AS) berdampak pada peningkatan harga hampir semua komoditas termasuk pangan, yang juga sudah mulai terasa di Indonesia. "Itu (resesi di AS) berdampak juga ke harga komoditas," kata Boediono di Jakarta, Senin (21/1).
   
Ia mengatakan hal itu menanggapi kenaikan harga sejumlah bahan pokok termasuk minyak goreng yang sudah mencapai sekitar Rp12.000 per kilogram. Menurut dia, untuk minyak goreng pemerintah akan terus melanjutkan berbagai kebijakan yang sudah ditempuh dalam rangka stabilisasi harga minyak goreng. "Sementara ini, pemerintah akan melaksanakan yang sudah ada dulu. Kita lihat kan harga naik turun juga," katanya.
   
Menurut dia, kenaikan harga berbagai komoditas itu tidak lepas dari kemungkinan terjadinya resesi ekonomi di AS. "Ini kan yang jadi masalah karena harga di luar, kita tunggu saja apa yang terjadi di Amerika karena di sana terjadi resesi," katanya.
   
Sementara itu Deputi Menko Perekonomian Bidang Pertanian dan Kelautan, Bayu Krisnamurthi mengatakan, dalam masalah minyak goreng, semua pihak konsisten melaksanakan keputusan yang telah ditetapkan. "Semua konsisten dengan kerangka itu, di mana di dalamnya ada pemberlakuan pungutan ekspor (PE) dan pajak pertambahan nilai (PPN) minyak goreng yang ditanggung pemerintah," katanya.
   
Menurut dia, dalam tiga bulan pelaksanaan kebijakan itu, harga minyak goreng curah sangat stabil yaitu mencapai Rp9.000-Rp9.200 per kilogram hingga Desember 2007. "Kebijakan tentang minyak goreng tetap dilanjutkan, ada penyesuaian kecil tapi basic-nya tetap sama," katanya.
   
Menurut dia,  dalam jangka panjang, pemerintah akan membuat struktur industri CPO yang lebih baik.
   
Bayu mengatakan, pemerintah akan terus mencermati masalah yang terkait dengan penyediaan kebutuhan pokok masyarakat. "Masalah pangan terus dicermati, ada sembilan bahan pangan yaitu beras, gula, minyak goreng, jagung, kedelai, daging, susu, terigu, dan bumbu-bumbuan khususnya cabe dan bawang merah," katanya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com