Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Diminta Segera Lantik Syahrul Yasin

Kompas.com - 19/03/2008, 19:13 WIB

JAKARTA, RABU - Dengan keluarnya putusan Mahkamah Agung atas sengketa Pilkada Sulawesi Selatan, pemerintah diminta segera melantik pasangan Syahrul Yasin Limpo dan Agus Arifin Nu'mang (Sayang). Putusan MA mengabulkan permohonan Peninjauan Kembali (PK) KPUD Sulsel yang telah menyatakan memenangkan pasangan Syang sebagai pemenang Pilkada.

Demikian dikatakan Ketua Komisi II DPR, Sayuti Asyhatri, usai melakukan fit and proper test terhadap calon anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Rabu (19/3). "Tidak ada alasan lagi bagi pemerintah untuk segera melantik Syahrul dan pasangannya, karena sudah ada kekuatan hukumnya. Dan sudah terbukti dengan putusan MA," ujar Sayuti.

Ia menambahkan, kemenangan Syahrul Yasin dinilainya tak sekadar karena adanya mayoritas dukungan dari masyarakat Sulsel, namun pasangan Sayang diyakini dapat menjamin stabilitas di Sulsel. "Jadi pemerintah jangan ragu-ragu lagi. Irama ini harus dipertahankan, sehingga situasi di Sulawesi Selatan juga mendapat kepastian," lanjut dia.

Hal ini, kata Sayuti, juga berlaku untuk sengketa Pilkada Maluku Utara. Ia mengharapkan penyelesaian sengketa itu bisa dilakukan sesegera mungkin. Tak hanya untuk memberikan kepastian, namun juga demi menghormati lembaga yang menangani Pilkada, yaitu KPUD. "Kondisi ini wajar karena kita masih belajar demokrasi, asal jangan sampai tidak belajar-belajar. Menurut saya, sebaiknya sengketa Pilkada ini diselesaikan lewat MK saja, karena yang ada sekarang justru menciptakan instabilitas. Akibatnya KPUD lumpuh dan Pilkada-Pilkada terganggu," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com