Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mi Bakso Beranak Rp180 Miliar

Kompas.com - 22/03/2008, 11:44 WIB

YOGYAKARTA, SABTU - Perputaran uang di sektor usaha mi bakso pada 2007 diperkirakan mencapai Rp180 miliar per hari atau Rp5,4 triliun per bulan dengan asumsi 6 juta pengusaha mi bakso dapat menjual 10 porsi dengan harga Rp3.000 per porsi.
      
"Dari sisi ketenagakerjaan pengusaha mi bakso di Indonesia diperkirakan berjumlah 10 juta orang, jika diasumsikan pengusaha yang eksis sebesar 60 persen atau 6 juta orang, usaha itu  memberikan sumbangan besar bagi penyerapan tenaga kerja," kata Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Erman Suparno pada pembukaan Festival Pedagang Mi Bakso se-Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di Jogja Expo Center, Sabtu (22/3), seperti dikutip dari Antara.

Festival yang diikuti sekitar 1.000 pedagang se DIY ini hanya berlangsung sehari.

Menurut dia, di sisi ekonomi kegiatan usaha mi bakso memiliki dampak besar terutama bagi pergerakan ekonomi rakyat karena terkait dengan bahan baku seperti tepung terigu, sayur-mayur, tepung kanji, dan rempah-rempah.
       
Usaha mi bakso juga berdampak besar pada usaha industri seperti daging sapi, mi, saos, kecap, dan cuka, usaha penyedia peralatan seperti mesin giling, kompor dan gerobak, serta usaha lain seperti peternak sapi, ayam, ikan, dan petani sayuran.
 
Tak cuma itu, usaha mi bakso juga memberikan kontribusi besar pada pendapatan pemerintah berupa pajak dan retribusi. Karena itu, perlu diupayakan agar potensi yang besar dalam lingkungan kegiatan ekonomi rakyat itu dapat berkembang sebagai kelompok usaha kecil yang mandiri.
      
"Usaha itu sekaligus juga berpotensi menjadi unit usaha modern dan kompetitif di pasar lokal maupun global meskipun pada saat ini sebagian besar usaha mi bakso masih dikelola secara tradisional," katanya.
      
Menakertrans juga mengharapkan festival mi bakso ini dapat menghilangkan pandangan sebagian masyarakat bahwa usaha tersebut merupakan kegiatan usaha kecil yang terpinggirkan, karena usaha itu memiliki potesi ekonomi yang besar. Untuk itu, diperlukan dukungan dari berbagai pihak untuk membimbing para pelaku usaha mi bakso agar lebih maju dan berkembang.
      

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Whats New
Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Whats New
Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Whats New
Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Whats New
Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com