Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY Dekati Rakyat Miskin dan Penganggur

Kompas.com - 22/07/2008, 15:20 WIB

JAKARTA, SELASA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada satu tahun terakhir masa jabatannya fokus menghadirkan perubahan dalam hal kesejahteraan rakyat. Di RAPBN 2009, Presiden bertekad mengurangi jumlah rakyat miskin dan jumlah rakyat yang menganggur. 

Menurut pelaksana tugas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sri Mulyani, pada akhir tahun pemerintahannya, Presiden menggariskan dua tujuan kebijakan, yaitu menjaga momentum pertumbuhan di atas enam persen dan meningkatkan kualitasnya dengan pemerataan. 

"Kualitas pemerataan akan diperbaiki untuk program pengentasan kemiskinan dan pengurangan pengangguran," ujar Sri Mulyani seusai rapat kabinet paripurna yang dipimpin Presiden dan Wapres di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/7). Untuk fokus tujuan itu, Presiden menetapkan jumlah rakyat miskin akan turun menjadi 12-14 persen. Pengangguran dipatok turun dari 9,9 persen menjadi 8,5 persen.

Guna mewujudkan tujuan kebijakan itu, dianggarkan dana Rp 70 triliun. Dana itu akan digulirkan melalui sejumlah program bantuan langsung maupun tidak langsung. Dengan banyaknya dana kemiskinan, rakyat akan menjadi target pada tahun 2008-2009 yang merupakan tahun politik dan tahun pemilu.

Presiden memang belum menyatakan akan maju kembali dalam Pilpres 2009, tetapi Partai Demokrat yang didirikannya dan tempatnya menjadi Ketua Umum Dewan Pembina telah berancang-ancang untuk kembali mencalonkan dirinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Earn Smart
Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Earn Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Earn Smart
Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Whats New
OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

Whats New
2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

Earn Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke 'Jastiper'

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke "Jastiper"

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com