Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Sopir Angkot di Palu Mogok

Kompas.com - 07/08/2008, 13:22 WIB

PALU, KAMIS - Ratusan sopir angkot di Palu, Sulawesi Tengah, Kamis, menggelar aksi mogok beroperasi secara massal.Kamis. Mereka menuntut pemerintah setempat untuk menindak tegas angkutan antarkota yang nekad beroperasi di dalam kota Palu.
    
Nasir, seorang sopir angkot di Palu, di sela-sela aksi yang berlangsung di lapangan walikota Palu, mengatakan aturan yang dibikin oleh pemerintah sebenarnya sudah jelas untuk melarang angkutan antarkota beroperasi di wilayah Kota Palu.
    
"Angkutan antarkota hanya diperbolehkan mengangkut dan menurunkan penumpang di terminal yang telah ditentukan," katanya.
    
Hal itu, lanjutnya, menyebabkan pendapatan sopir angkot menurun karena jatah penumpangnya diambil angkutan antarkota. "Kami sudah menyampaikan hal ini berkali-kali kepada pemerintah, tapi nampaknya tidak begitu digubris. Ada apa dengan pemerintah," katanya heran.
    
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Palu, Hindro Surahmat, secara terpisah mengimbau sopir angkot untuk tetap sabar, karena pihaknya masih tetap memantapkan peraturan supaya tidak merugikan semua pihak.
    
"Kami akan menambah jumlah personel di terminal untuk mengawasi sopir angkutan antarkota yang nakal, dan akan memberi sanksi kepada yang melanggar," katanya.
    
Hindro juga mengimbau, sopir angkot yang mogok beroperasi hendaknya melakukan dengan tertib tanpa berbuat anarkis. "Kalau mogokpun, harusnya jangan terlalu lama karena kasihan calon penumpang, dan sopir angkotpun akan kehilangan penghasilan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com