Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapkah Perjalanan Mudik Lebaran Tahun Ini?

Kompas.com - 04/09/2008, 07:07 WIB

Tahun ini, disiapkan 593 kapal, sedangkan tahun 2007 sebanyak 528 kapal. Pengendalian angkutan laut difokuskan pada 52 pelabuhan, di antaranya Tanjung Priok, Tanjung Perak, Tanjung Mas, Makassar, Banjarmasin, dan Pontianak.

Pada angkutan penyeberangan, pemudik diperkirakan naik dari 2,77 juta orang (2007) jadi 2,97 juta orang (2008). Kepadatan terjadi di 7 penyeberangan utama, antara lain Merak-Bakahueni, Ujung-Kamal (Madura), dan Ketapang-Gilimanuk (Bali).

Kapal tua, perbaikan kapal, dan buruknya jadwal sandar tak jarang menyebabkan antrean di beberapa penyeberangan. Namun, Bambang Soerjanto, Dirut PT Indonesia Ferry, menjamin kesiapan Pelabuhan Merak, yang juga titik penyeberangan terpadat. ”Tidak akan ada kapal yang docking. Bila dibutuhkan, kami akan dedikasikan kapal untuk penumpang dan sepeda motor,” ujar Bambang Soerjanto.

Di Merak, disiapkan 25 kapal, di Ketapang disiapkan 16 kapal, sedangkan di Ujung (Surabaya) disiapkan 18 kapal.

Sementara itu gelombang air laut diperkirakan tidak akan tinggi. ”Bulan September-Oktober 2008, gelombang laut tidak tinggi,” kata Dirut PT Dharma Lautan Utama Bambang Harjo, mengutip data dari Badan Meteorologi dan Geofisika. Bila awal September ini gelombang tinggi, itu merupakan sisa musim angin timur.

Berdasarkan pengalaman, persoalan latennya adalah kepadatan dan kekisruhan di pelabuhan. Tidak sedikit penumpang ditinggal kapal atau terpisah dari sanak keluarga. Sterilisasi pelabuhan memang masih impian karena banyaknya kepentingan.

Angkutan darat

Di Jawa, tulang punggung transportasi adalah jalan darat. Departemen Pekerjaan Umum bertugas membangun jalan, sedangkan Departemen Perhubungan menyiapkan sarana angkutan umum.

Kali ini, sarana yang disiapkan 34.395 bus (2008), lebih banyak dibanding armada tahun 2007 sebanyak 33.358 bus. Sulit menghindari terjadinya kemacetan selama arus mudik.

Dephub memperkirakan, arus lalu lintas (tanpa sepeda motor) meningkat 4,61 persen dari tahun 2007. Sementara arus sepeda motor diperkirakan meningkat 18,09 persen, yakni dari 2,12 juta (2007) jadi 2,5 juta (2008).

Apabila ingin memotret kesiapan angkutan Lebaran, lihat saja pertumbuhan arus sepeda motor yang fantastis. Hampir semua orang mengetahui bahwa sepeda motor bukanlah alat transportasi andal jarak jauh.

Namun, masyarakat terpaksa menggunakan sepeda motor karena dianggap lebih murah. Jika ada moda transportasi lain yang murah dan mudah, mungkin masyarakat tak perlu repot harus naik motor untuk mudik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ajang Apresiasi Industri Kreatif dan Periklanan Bakal Digelar di Jakarta

Ajang Apresiasi Industri Kreatif dan Periklanan Bakal Digelar di Jakarta

Whats New
2 Cara Mengatasi Lupa PIN ATM BRI Tanpa ke Bank Antiribet

2 Cara Mengatasi Lupa PIN ATM BRI Tanpa ke Bank Antiribet

Spend Smart
BEI Tunjuk Mantan Petinggi OJK Jadi Komisaris Utama

BEI Tunjuk Mantan Petinggi OJK Jadi Komisaris Utama

Whats New
Masuk Semester II 2024, Upbit Optimis Aset Kripto Tumbuh Positif

Masuk Semester II 2024, Upbit Optimis Aset Kripto Tumbuh Positif

Whats New
Shopee Bantah Lakukan Monopoli Jasa Kurir di Platformnya

Shopee Bantah Lakukan Monopoli Jasa Kurir di Platformnya

Whats New
4 Tips Menggunakan Kartu Kredit ala Renata Kusmanto

4 Tips Menggunakan Kartu Kredit ala Renata Kusmanto

Spend Smart
Nilai Rata-rata Transaksi 'Paylater' di Indonesia Masih di Bawah Rp 500.000

Nilai Rata-rata Transaksi "Paylater" di Indonesia Masih di Bawah Rp 500.000

Whats New
Rupiah Kembali Terkapar, Dollar AS Tembus Rp 16.400

Rupiah Kembali Terkapar, Dollar AS Tembus Rp 16.400

Whats New
Permudah BPR Ajukan Perizinan Kelembagaan, OJK Luncurkan Aplikasi SPRINT

Permudah BPR Ajukan Perizinan Kelembagaan, OJK Luncurkan Aplikasi SPRINT

Whats New
Sepanjang 2023, Aplikasi Investasi Pluang Catat Kenaikan Nilai Transaksi 22 Kali Lipat

Sepanjang 2023, Aplikasi Investasi Pluang Catat Kenaikan Nilai Transaksi 22 Kali Lipat

Whats New
KPPI Mulai Penyelidikan soal Impor Ubin Keramik

KPPI Mulai Penyelidikan soal Impor Ubin Keramik

Whats New
Karier.mu dan Women’s World Banking Luncurkan Modul Kapabilitas Keuangan dan Digital, Bisa Diakses Gratis

Karier.mu dan Women’s World Banking Luncurkan Modul Kapabilitas Keuangan dan Digital, Bisa Diakses Gratis

Whats New
Bersama Mentan Amran, Presiden Jokowi Lakukan Peninjauan Program Pompanisasi di Kotawaringin Timur

Bersama Mentan Amran, Presiden Jokowi Lakukan Peninjauan Program Pompanisasi di Kotawaringin Timur

Whats New
IHSG Menguat di Akhir Sesi, Rupiah Koreksi

IHSG Menguat di Akhir Sesi, Rupiah Koreksi

Whats New
Membandingkan Anggaran Makan Siang Gratis Rp 71 Triliun dengan Pembangunan IKN

Membandingkan Anggaran Makan Siang Gratis Rp 71 Triliun dengan Pembangunan IKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com