Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Q-tel dan STT Diduga Masih Berafiliasi

Kompas.com - 11/09/2008, 21:10 WIB

JAKARTA, KAMIS - Pembelian saham Indosat oleh Qatar Telecomunication (Q-tel) yang sebelumnya dipegang Singapore Technologies Telemedia (STT) sebesar 40,8 persen, memunculkan dugaan afiliasi diantara keduanya. Walaupun sudah berganti kepemilikan, Indosat masih tetap dipimpin oleh jajaran direksi Indosat era STT.

Hal itu terungkap dalam diskusi yang diselenggarakan oleh Institute for Development of Economics and Finance Indonesia (Indef), di hotel Mulia, Kamis (11/9).

Menurut Anggota DPD RI/MPR RI 44, Marwan Batubara, indikasi ke arah tersebut memang sudah kelihatan. "Walaupun saham mayoritas sudah beralih ke Q-tel, jajaran direksi masih diisi oleh orang-orang lama," katanya.

Prosesi pembelian saham dari STT ke Q-tel dan liku-liku perjalanan kasus Indosat dalam tender over, kata Marwan, hanyalah sebuah sandiwara. "Itu hanya sandiwara saja, yang diciptakan oleh kedua pihak. Karena sebenarnya mereka itu masih punya hubungan," jelas Marwan.

Mohammad Iqbal dari Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), memberikan alasan kenapa STT masih mempertahankan kekuasaannya di Indosat. "Karena pangsa pasar Indosat dalam dunia telekomunikasi di Indonesia masih cukup menjanjikan. Posisi Indosat dalam dunia usaha telekomunikasi di Indonesia juga masih strategis," ujarnya.

Karenanya baik Marwan maupun Iqbal mengharapkan semua pihak yang terlibat di dalamnya lebih mengutamakan kepentingan bangsa dan negara, daripada kepentingan pribadi maupun golongan.

"Karena bukan wewenang KPPU untuk memberikan putusan final buat Q-tel, biar Mahkamah Agung yang memutuskan," sambungnya.

C11-08

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com