Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Ekonomi, Alternatif Baru UKM

Kompas.com - 21/10/2008, 13:43 WIB

JAKARTA, SELASA - The Hong Kong and Shanghai Banking Corporation (HSBC) mengungkapkan bahwa PT Bank Ekonomi Raharja (BAEK) akan difokuskan pada kredit SME atau small medium enterprise banking, sedangkan HSBC tetap fokus pada kredit korporat.
    
"Bank Ekonomi nantinya akan fokus di SME, sedang HSBC tetap sebagai bank premium dimana akan tetap fokus pada korporat," kata Chief Executive Officer HSBC Indonesia Rakesh Bhatia, dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (21/10).
    
Dia juga menegaskan bahwa akuisisi ini akan memperkuat bisnis perbankan komersial HSBC di Indonesia, terutama sektor ritel dan merencanakan lebih dari 190 cabang di 24 kota di Indonesia.
    
Namun, Rakesh tidak menyebut kebutuhan dana untuk mengembangkan usaha di Bank Ekonomi ini. Pasalnya, mereka masih fokus pada proses akuisisi, terutama memenuhi peraturan yang terkait dengan pasar modal Indonesia (Bapepam-LK).
    
Dia juga menyebutkan bahwa akuisisi Bank Ekonomi ini tidak akan dijadikan sebagai bank syariah, karena fokus pada pengembangan bank syariah tetap dilakukan oleh anak usahanya, yakni HSBC Amanah.
   
"Ke depannya, semua bidang bisnis kami di sektor perbankan akan sesuai dengan porsinya masing-masing dan fokus kepada tempatnya. Kami juga berencana menjadi top lima bank asing yang ada di Indonesia," jelasnya.
    
Rencana untuk menjadi lima besar bank asing di Indonesia, menurut dia, salah satunya dengan mengakuisisi Bank Ekonomi.
    
HSBC melalui anak usahanya HSBC Asia Pacific Holding Ltd (UK) menandatangani perjanjian untuk mengakuisisi 88,89 persen saham PT Bank Ekonomi Raharja Tbk senilai 607,5 juta dollar AS.
    
Berdasarkan perjanjian yang ditandatangani itu, dari 88,89 persen tersebut, 38,84 persen saham dari PT Lumbung Artakencana, 38,6 persen saham dari PT Alas Pusaka dan 11,84 persen pemegang saham individual Bank Ekonomi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Whats New
Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Whats New
Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Earn Smart
Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Earn Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Earn Smart
Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Whats New
OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

Whats New
2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

Earn Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke 'Jastiper'

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke "Jastiper"

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com