Utusan Presiden khusus Timur Tengah Alwi Shihab menjelaskan, perusahaan asal Timur Tengah itu sedang mencari lahan 10.000 hektar untuk dijadikan pilot project. "Sekarang ini sedang dalam studi untuk pilot project itu," tandas Alwi. Kalau tak meleset, studi tersebut bakal rampung satu bulan lagi.
Menurut Alwi, ada beberapa daerah yang pantas dijadikan pilot project, misalkan, Lampung dan Kendari. "Dan bisa jadi ada daerah lain juga," katanya. Untuk menggarap proyek agrobisnis itu, Bin Ladin berkomitmen berinvestasi senilai 2 miliar dollar AS.
Sekadar menambahkan, kelompok usaha Bin Ladin ini akan menggarap proyek agrobisnis seluas 500.000 hektare dan akan berpusat di Irian Jaya.