JAKARTA, SELASA - PT Indosiar Karya Media Tbk menjaminkan sebagian sahamnya di Indosiar Visual Mandiri (IVM) sebesar 25 persen atau sebanyak 800 juta saham senilai Rp 200 miliar untuk menambah nilai jaminan kepada tiga bank. Perseroan harus menjaminkan saham tersebut paling lambat tanggal 31 Desember 2008 mendatang.
Direktur Keuangan Indosiar Phiong Philipus Dharma mengatakan realisasi tambahan pinjaman ini akan dibahas terlebih dahulu dengan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tanggal 16 Desember 2008 mendatang. "Ketiga bank meminta tambahan jaminan kepada kami untuk mengamankan pinjaman yang telah diberikan. Itu bukan repo, tapi tambahan jaminan," kata Phiong usai Public Expose, di Indosiar, Jakarta, Selasa (2/12).
Tiga bank yang meminta tambahan jaminan yaitu BCA, Bank Panin, dan Bank Niaga yang mengucurkan pinjaman total Rp 500 miliar. Dimana BCA mengucurkan pinjaman Rp 150 miliar, Bank Panin sebesar Rp 250 miliar, dan Bank Niaga sebesar Rp 100 miliar. Pinjaman tersebut dengan jangka waktu 5 tahun.
Dana yang dipinjamkan ketiga bank tersebut telah digunakan perseroan untuk membayar obligasi yang jatuh tempo Agustus 2008 lalu. Obligasi yang jatuh tempo pada Agustus itu senilai Rp 700 miliar.
Selain dari pinjaman bank, perseroan melunasi pinjaman dari suntikan yang diberikan pemegang saham sebesar Rp 200 miliar. Phiong menambahkan, perseroan saat ini telah mengagungkan sejumlah aset, di antaranya aktiva tetap, serta piutang perseroan dengan nilai diatas Rp 500 miliar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.