Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Warga Antre Minyakita

Kompas.com - 03/02/2009, 13:03 WIB

JAKARTA, SELASA — Ratusan warga Selasa (3/2) siang, mengantre di lokasi penjualan Bazar Minyak Goreng bersubsidi di halaman Rumah Susun Bendungan Hilir 2, Jakarta Pusat. Acara yang diadakan oleh salah satu produsen minyak goreng Indonesia, Sinar Mas, mendistribusikan sebanyak 5.000 liter.

Antrean bertambah kacau, ketika petugas tidak mampu mengatur warga yang saling berdesakan untuk mendapatkan bagiannya lebih dulu. Tampak beberapa warga kecewa dengan merobek kupon. Warga sebelumnya telah mendapatkan kupon pembelian minyak sebanyak 2 liter dari RW-nya masing-masing.

Dengan menukarkan kupon yang sudah disiapkan sebelumnya, warga bisa mendapatkan 1 liter minyak goreng kemasan pemerintah yang dilabeli dengan merek Minyakita. Minyak jenis curah ini memang sudah diluncurkan sejak akhir Januari lalu, tetapi keberadaannya saat ini belum ada di pasaran. Rencananya Sinar Mas akan memulai direct selling ke pasaran sekitar bulan Juli 2009. Minyak ini dijual Rp 6.000 atau lebih murah Rp 2.000 dengan harga pasaran.

Dalam sambutannya, Wali Kota Jakarta Pusat Sylviana sempat mengucapkan permintaan maaf kepada masyarakat atas keterlambatannya karena ada tugas di Kecamatan Tanah Abang dan Stasiun Senen. "Kita harus berterima kasih kepada Sinar Mas karena mampu membantu kita dalam penyediaan salah satu bahan kebutuhan pokok dengan murah. Semoga kegiatan seperti ini bermanfaat," jelasnya sambil menimang salah satu balita, anak warga sekitar.

Sedangkan Airef Wibisono, Koordinator CSR Programe Sinar Mas, mengatakan, program ini merupakan salah satu bentuk tanggung jawab perusahaan terhadap kehidupan sosial warga. "Sejak diluncurkan pemerintah akhir Januari kemarin, kita sudah melakukan sebanyak 4 kali di wilayah Jakarta. Target kita setiap bulan bisa mendistribusikan Minyak Kita sebanyak 100.000 liter untuk berbagai wilayah Indonesia, rencana kita akan melempar ke pasaran (direct selling) sekitar bulan Juli 2009," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com