Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laba Besar dari Miniatur Kendaraan

Kompas.com - 07/03/2009, 13:21 WIB

Jangan membuang potongan kayu bekas yang berserakan di sekitar Anda. Alih-alih menjadi sampah, potongan kayu tersebut bisa menghasilkan fulus cukup lumayan.

Heru Harmanta, pemilik Agung Handicraft, telah membuktikannya. Bermula dari  upaya mengutak-atik potongan kayu yang berserakan di rumahnya, is kini dikenal sebagai pembuat miniatur kendaraan seperti mobil dan motor yang memiliki nilai jual tinggi.

Bermodal awal sekitar Rp 2 juta, kini lelaki berusia 39 tahun ini mampu meraup omzet puluhan juta per bulan dari bisnis ini. Maklum, meski terlihat sepele dan gampang dibuat, ternyata cukup banyak orang menggemari miniatur kendaraan bikinan Heru.

Ketika memulai usahanya, Heru hanya dibantu dua orang karyawan untuk membuat miniatur tersebut. Setiap bulan, ia cuma mampu memproduksi sekitar 100 miniatur.

Lantaran produksinya masih terbatas, Heru hanya menawarkan produknya ke kawasan wisata terdekat, yakni Malioboro dan Candi Prambanan. "Awalnya, banyak orang masih menganggap aneh, tapi akhirnya mereka suka juga," katanya. Dari hasil jualan miniatur ini, Heru meraup omzet sekitar Rp 2 juta. "Saya baru balik modal dalam delapan bulan," ujarnya.

Tapi, itu cerita lalu. Saat ini, bisnis Heru terus merangkak naik. Sekarang, omzetnya sudah mencapai Rp 35 juta sampai Rp 60 juta per bulan. Jumlah karyawannya telah bertambah menjadi 15 orang. Kapasitas produksinya kini telah meningkat menjadi sekitar 1.000 miniatur per bulan, bahkan bisa lebih besar lagi. "Memang, belakangan ada penurunan 20% karena krisis global," kata Heru.

Heru mengaku mengambil marjin yang lumayan besar dari usaha ini. "Harga jual miniatur ini sekitar enam kali lipat dari harga bahan baku. Kalau dihitung, marjinnya bisa sampai 200 persen," beber Heru. Adapun bahan bakunya adalah kayu sono keling, mahoni, dan jati. Lantaran cuma sisa potongan kayu, harganya terbilang murah.

Untuk memasarkan produk ini, Heru sering mengikuti pameran dan bekerjasama dengan dinas pariwisata dan industri setempat untuk mendapatkan pasar potensial. Ia mengaku, sulit mencari pasar jika bergerilya sendiri. "Sebelumnya, saya sempat memasarkan ke toko toko besar. Tapi, hasilnya tak seberapa karena tak ada lonjakan permintaan," ujarnya.

Kreatif bikin model

Agar pasarnya semakin luas, Heru juga berjuaIan lewat internet. Berkat rajin ikut pameran dan berjualan di dunia maya, Heru sudah mengekspor produknya ke Eropa, Australia, Amerika Serikat, Asia, dan Timur Tengah. "Pengunjung di pameran internasional terlihat antusias membeli produk saya," ujarnya sumringah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Whats New
Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Whats New
Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Whats New
Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Whats New
BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

Whats New
[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com