Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nyicil KPR Sekaligus Renovasi, Emang Bisa?

Kompas.com - 19/03/2009, 10:44 WIB

BNI misalnya, yang mengajukan penawaran kredit renovasi melalui BNI iB Griya. Melalui fasilitas pembiayaan ini, nasabah bisa mewujudkan kebutuhan perumahan, kavling siap bangun, serta merenovasi rumah dengan plafon kredit minimal Rp 25 - 30 juta dan maksimal mencapai Rp 500 juta lebih.

BCA pun serupa BNI, yang menyediakan fasilitas kredit untuk renovasi. Bank swasta tersebut menawarkan KPR BCA, yaitu pinjaman yang ditujukan untuk membiayai pembelian serta perbaikan rumah tinggal untuk dimiliki atau ditempati sendiri oleh pemiliknya.

KPR BCA diberikan kepada individual atau para karyawan perusahaan yang memenuhi persyaratan dan mampu membayar dengan cara mengangsur. Seperti dilansir dari situs mereka, persyaratannya pun ternyata mudah, antara lain WNI dengan status karyawan tetap, pengusaha, atau professional. Syarat lain yang cukup dirasakan penting adalah calon nasabah harus sudah lama bekerja atau minimal telah dua tahun tengah menjalani masa kerja.

Lainnya adalah Bank CIMB Niaga dan BTN yang juga sama-sama memfasilitasi pembiayaan kredit serupa. Bahkan, Bank Niaga memberikan keistimewaan, yaitu bunga yang kompetitif, jangka waktu pinjaman hingga 20 tahun, serta pembiayaan bank hingga 10 persen dari rencana anggaran biaya (RAB) atau maksimal 80 persen dari nilai nilai jaminan.  

Sementara itu, BTN juga memberikan keistimewaan. Kepada para nasabahnya, BTN memberikan kelonggaran dalam hal jangka waktu pengambilan yang bisa sampai 10 tahun. Sedangkan bunganya sebesar 19 persen.

Kiranya, renovasi rumah bukan lagi persoalan sulit di masa yang semakin sulit ini. Karena, selain tawaran beberapa bank yang disebutkan di atas, sejumlah bank lain juga punya fasilitas KPR untuk membantu merenovasi rumah Anda. Hanya saja, Anda harus lebih bijak dalam menghitung keuangan, pintar memilah-milih bank, serta pada akhirnya, tegas dalam membuat keputusan untuk benar-benar ingin memanfaatkan fasilitas pembiayaan dari bank-bank tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

APJAJI Keluhkan Tarif Batas Tas Tiket Pesawat Tak Kunjung Direvisi, Maskapai Bisa Bangkrut

APJAJI Keluhkan Tarif Batas Tas Tiket Pesawat Tak Kunjung Direvisi, Maskapai Bisa Bangkrut

Whats New
Bakal Jalankan Program Penjaminan Polis, LPS: Tugas Berat

Bakal Jalankan Program Penjaminan Polis, LPS: Tugas Berat

Whats New
Menperin Sebut Dumping Jadi Salah Satu Penyebab PHK di Industri Tekstil

Menperin Sebut Dumping Jadi Salah Satu Penyebab PHK di Industri Tekstil

Whats New
Data Terbaru Uang Beredar di Indonesia, Hampir Tembus Rp 9.000 Triliun

Data Terbaru Uang Beredar di Indonesia, Hampir Tembus Rp 9.000 Triliun

Whats New
Jadi BUMN Infrastruktur Terbaik di Indonesia, Hutama Karya Masuk Peringkat Ke-183 Fortune Southeast Asia 500

Jadi BUMN Infrastruktur Terbaik di Indonesia, Hutama Karya Masuk Peringkat Ke-183 Fortune Southeast Asia 500

Whats New
Mendag Zulhas Segera Terbitkan Aturan Baru Ekspor Kratom

Mendag Zulhas Segera Terbitkan Aturan Baru Ekspor Kratom

Whats New
Manfaatnya Besar, Pertagas Dukung Integrasi Pipa Transmisi Gas Bumi Sumatera-Jawa

Manfaatnya Besar, Pertagas Dukung Integrasi Pipa Transmisi Gas Bumi Sumatera-Jawa

Whats New
Soal Investor Khawatir dengan APBN Prabowo, Bos BI: Hanya Persepsi, Belum Tentu Benar

Soal Investor Khawatir dengan APBN Prabowo, Bos BI: Hanya Persepsi, Belum Tentu Benar

Whats New
Premi Asuransi Kendaraan Tetap Tumbuh di Tengah Tren Penurunan Penjualan, Ini Alasannya

Premi Asuransi Kendaraan Tetap Tumbuh di Tengah Tren Penurunan Penjualan, Ini Alasannya

Whats New
Hidrogen Hijau Jadi EBT dengan Potensi Besar, Pemerintah Siapkan Regulasi Pengembangannya

Hidrogen Hijau Jadi EBT dengan Potensi Besar, Pemerintah Siapkan Regulasi Pengembangannya

Whats New
Rupiah Masih Tertekan, Bank Jual Dollar AS Rp 16.600

Rupiah Masih Tertekan, Bank Jual Dollar AS Rp 16.600

Whats New
Freeport Akan Resmikan Smelter di Gresik Pekan Depan

Freeport Akan Resmikan Smelter di Gresik Pekan Depan

Whats New
Akhir Pekan, IHSG Mengawali Hari di Zona Hijau

Akhir Pekan, IHSG Mengawali Hari di Zona Hijau

Whats New
Ini Kendala Asuransi Rumuskan Aturan Baku Produk Kendaraan Listrik

Ini Kendala Asuransi Rumuskan Aturan Baku Produk Kendaraan Listrik

Whats New
Dokumen Tak Lengkap, KPPU Tunda Sidang Google yang Diduga Lakukan Monopoli Pasar

Dokumen Tak Lengkap, KPPU Tunda Sidang Google yang Diduga Lakukan Monopoli Pasar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com