Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Ini Utang Swasta Jatuh Tempo 35 Miliar Dollar AS

Kompas.com - 29/03/2009, 12:56 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Jumlah utang luar negeri perusahaan swasta yang jatuh tempo tahun 2009 diperkirakan mencapai 35 miliar dollar AS.

Hal tersebut disampaikan Ekonom Kepala The Indonesia Economic Intelligence (IEI) Sunarsip saat diskusi Kinerja Ekonomi dan Keuangan di kantor IEI, Jakarta, Minggu (29/3).

"Utang swasta yang jatuh tempo tahun 2009 diperkirakan mencapai sekitar 35 miliar dollar AS, atau lebih besar dibandingkan angka yang di-realease Bank Indonesia (BI) sebesar 22,6 miliar dollar AS. Ini mungkin karena BI tidak memasukkan lembaga keuangan," kata Sunarsip. Sebagian utang tersebut harus menghadapi perpanjangan atau roll over di tengah sulitnya likuiditas saat ini.

Hal tersebut dikhawatirkan akan menekan nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing, terutama dollar AS. "Utang yang jatuh tempo itu kan jumlahnya hampir separuh dari cadangan devisa saat ini, jadi nanti dikhawatirkan akan menekan nilai tukar rupiah. Tapi semoga saja tidak," ujarnya.

Lebih jauh Sunarsip mengatakan, kondisi utang luar negeri pemerintah dan swasta terus mengalami peningkatan sampai dengan Januari 2009. Di mana posisi utang pemerintah lebih tinggi dibandingkan dengan utang yang dibuat swasta. "Namun demikian, cicilan utang pemerintah lebih kecil dibandingkan utang swasta. Peningkatan pembayaran cicilan utang luar negeri, terutama dialami oleh swasta (lembaga keuangan dan nonlembaga keuangan)," tuturnya.

Sejak kuartal II -2006, rata-rata pembiayaan cicilan utang pemerintah mencapai 3 juta dollar AS per kuartal atau sekitar 12 juta dollar AS per tahun. Sedangkan rata-rata pembiayaan cicilan utang swasta, per kuartal sebesar 7,385 juta dollar AS atau sekitar 29,54 juta dollar AS per tahun. "Lonjakan pembayaran cicilan utang terutama dialami oleh swasta bank dan nonlembaga keuangan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com