Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI: Pertemuan Tahunan ADB Bantu Perbankan

Kompas.com - 04/05/2009, 13:01 WIB

NUSA DUA, KOMPAS.com — Bank Indonesia (BI) menegaskan, pertemuan Tahunan Asian Development Bank (ADB) sangat penting bagi perbankan karena membantu dalam memberikan fasilitas berupa likuiditas ekspor dan impor.

Hal tersebut disampaikan Gubernur BI Boediono di sela Sidang Tahunan Asian Development Bank (ADB), di Bali International Convention Center (BICC), Nusa Dua, Bali.

Boediono mengatakan, dana sebesar 1 miliar dollar AS yang akan digelontorkan ADB untuk pembiayaan trade finance negara-negara anggotanya akan membantu perdagangan termasuk perbankan dalam memberikan fasilitas ekspor-impor.

"Saya kira trade finance bagus. Trade financing ini sangat penting bagi perdagangan, tetapi juga membantu perbankan kita dalam memberikan fasilitas, yaitu likuiditas bagi ekspor-impor," ujar Boediono, Senin (4/5).

Namun, lebih jauh Boediono mengakui belum mengetahui secara detail mengenai skema dana tersebut. "Saya belum tahu detailnya, nampaknya ADB menyediakan suatu dana pokok dan kemudian akan dikerjasamakan dengan swasta," tuturnya.

Dalam pembukaan Sidang Tahunan ADB ke-42, Haruhiko Kuroda menegaskan kembali bahwa ADB akan menyediakan dana sebesar 1 miliar dollar AS untuk trade financing. Dengan adanya dana 1 miliar dollar AS ini, ADB bisa meningkatkan pembiayaan kepada ekspor-impor hingga 15 miliar dollar AS di tahun 2013 .

Sebelumnya, ADB akan meningkatkan pinjaman sebesar 10 miliar dollar AS pada tahun 2009-2010 . Hal ini berarti jumlah keseluruhan pinjaman (total landing) ADB dalam dua tahun tersebut menjadi 32 miliar dollar AS dari sebelumnya yang hanya mencapai 22 miliar dollar AS pada tahun 2007-2008.

Peningkatan pinjaman sebesar 10 miliar dollar AS tersebut akan dipakai untuk bantuan penanggulangan krisis, yaitu sebesar 1 miliar dollar AS untuk pembiayaan trade financing, sebesar 3 miliar dollar AS untuk program countercyclical support facility (SCF), dan sekitar 6 miliar dollar AS untuk bantuan proyek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com