Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, Deklarasi Pendukung SBY-Boediono di Jatim

Kompas.com - 10/06/2009, 07:53 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com — Sebelum meresmikan Jembatan Suramadu, calon presiden sekaligus Presiden incumbent Susilo Bambang Yudhoyono menghadiri deklarasi elemen-elemen pendukung SBY-Boediono di Jawa Timur. Deklarasi diselenggarakan Rabu (10/6) pukul 08.00 di Ballroom Hotel Shangri-La Surabaya.

Menurut Sekretaris DPD Indonesia Bisa Jatim Irham, deklarasi ini diikuti empat lembaga pendukung inti pasangan SBY-Boediono serta 31 lembaga pendukung lain. Setiap lembaga akan menggarap segmen masyarakat tertentu sehingga tidak akan terjadi tumpang-tindih.

Keempat lembaga pendukung inti itu adalah Indonesia Bisa, Barisan Indonesia (Barindo), Majelis Dzikir SBY Nusantara, dan Gerakan Pro SBY (GPS). Adapun lembaga pendukung lainnya antara lain PUSKUD (Pusat Koperasi Unit Desa) Jatim, Jatim Pro SBY, DPD Organda Jatim, Puskopkar, Kopatas, DPD Apersi Jatim, Jawara (Jawa-Madura), Bikers Surabaya, Aliansi Masyarakat Petani dan Nelayan, Lembaga Pengawas Keuangan Daerah, dan Garda Nusantara.

Selain itu, akan dilantik Task Force SBY Presiden Jatim yang dipimpin Mardjito, anggota DPD RI 2004-2009 yang juga Ketua PUSKUD Jatim. Karenanya, acara ini juga dihadiri Ketua Task Force SBY Presiden Mayjen TNI (Purn) Djali Yusuf. Deklarasi ini adalah untuk kesekian kalinya di Jatim. Sebelum ini sudah ada deklarasi sekaligus pelantikan DPD Indonesia Bisa Jatim, Koalisi Kerakyatan untuk SBY, dan DPD Gerakan Pendukung SBY Jatim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com