Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Achdari Mundur dari Tim Kampanye SBY-Boediono

Kompas.com - 15/06/2009, 19:31 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Komisaris Perusahaan Umum Percetakan Uang Negara Republik Indonesia (Peruri) Achdari mengundurkan diri dari tim kampanye pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono. Hari ini, Achdari yang diwakili stafnya datang ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk menyerahkan surat yang menyatakan bahwa namanya telah dikeluarkan dari tim kandidat yang diusung Partai Demokrat tersebut.

"Pak Achdari tidak datang, berhalangan. Tadi stafnya membawa surat dari Tim Kampanye SBY-Boediono bahwa Pak Achdari sudah dicabut namanya dari Tim Kampanye," kata Anggota Bawaslu, Wahidah Suaib, di Jakarta, Senin (15/6).

Selain Achdari, hari ini Komisaris PT Pertamina Umar Said juga dijadwalkan melakukan klarifikasi terkait adanya dugaan keterlibatan kampanye pemilu presiden. Namun, menurut Wahidah, hingga sore tadi Umar Said belum melakukan konfirmasi mengenai kehadirannya di Bawaslu.

Seperti diketahui, Bawaslu mengundang empat pejabat BUMN untuk melakukan klarifikasi. Keempat pejabat BUMN tesebut harus berperkara dengan Bawaslu karena diduga ikut terlibat dalam tim kampanye, di antaranya Umar Said, Achdari, dan Komisaris Utama PT Perusahaan Pengelolaan Aset Raden Pardede diduga ikut menjadi tim kampanye pasangan SBY-Boediono. Sedangkan Komisaris PT Telkom Tanri Abeng diduga ikut tim kampanye pasangan Jusuf Kalla-Wiranto.

Sedianya, besok Bawaslu menjadwalkan Raden Pardede dan Tanri Abeng untuk melakukan klarifikasi. Menurut Wahidah, kedua pejabat BUMN tersebut telah memberikan konfirmasi akan hadir. "Besok pagi jadwal klarifikasi Pak Pardede dan Tanri Abeng. Mereka sudah confirm untuk datang," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapan Dividen Dibagikan? Ini Penjelasan Lengkapnya

Kapan Dividen Dibagikan? Ini Penjelasan Lengkapnya

Earn Smart
Adik Prabowo Bangun Pabrik Timah di Batam, Bidik Omzet Rp 1,2 Triliun

Adik Prabowo Bangun Pabrik Timah di Batam, Bidik Omzet Rp 1,2 Triliun

Whats New
SKK Migas Sebut Transisi Energi Akan Tempatkan Peranan Gas Jadi Makin Strategis

SKK Migas Sebut Transisi Energi Akan Tempatkan Peranan Gas Jadi Makin Strategis

Whats New
PT PELNI Buka Lowongan Kerja hingga 16 Mei 2024, Usia 58 Tahun Bisa Daftar

PT PELNI Buka Lowongan Kerja hingga 16 Mei 2024, Usia 58 Tahun Bisa Daftar

Work Smart
Bapanas Siapkan Revisi Perpres Bantuan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Esktrem

Bapanas Siapkan Revisi Perpres Bantuan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Esktrem

Whats New
Banjir Landa Konawe Utara, 150 Lahan Pertanian Gagal Panen

Banjir Landa Konawe Utara, 150 Lahan Pertanian Gagal Panen

Whats New
Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Whats New
478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Whats New
Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Earn Smart
Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Earn Smart
Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Whats New
Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Earn Smart
Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Whats New
Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema 'Part Manufacturer Approval'

Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema "Part Manufacturer Approval"

Whats New
Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com