Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Igun, Lawan China dengan Kreativitas

Kompas.com - 26/07/2009, 08:31 WIB

Kekuatan desain

Keuletan manajemen pun diimbangi dengan kreativitas desain. Persaingan terberat ialah dengan produk keramik China yang sudah punya pasar luas. China unggul dengan produk massal dan harga yang murah. Untuk satu set cangkir keramik beserta poci, misalnya, dijual Rp 60.000. Satu set kerajinan yang sama buatan Elina Keramik dijual Rp 150.000. ”Kami berani menjual dengan harga lebih tinggi karena keunggulan desain,” kata Igun.

Meski pasar lebih terbatas, kekuatan desain menjadi pertimbangan konsumen tetap membeli produk Elina Keramik. Sejumlah desain Elina meraih penghargaan. Seperti desain daun tumpuk yang meraih penghargaan Indonesia Good Design.

Inspirasi desain datang dari berbagai penjuru, baik dari pekerja maupun pemilik usaha. Daun yang jatuh akibat tertiup angin bisa menjadi inspirasi yang menarik.

Sejumlah ide yang tak lazim sering kali membuat produk Elina laku di pasaran. Desain katak di dalam mangkuk, salah satunya yang laris di pasaran. Begitu juga papan nama keramik berbentuk daun yang menempel di tembok rumah.

Keberanian mencoba adalah syarat berkembangnya desain. Tak jarang Igun meminta pekerjanya membuat desain yang mereka inginkan. Kegagalan desain adalah jalan menuju desain berikutnya yang lebih baik.

Keramik Elina dibentuk dengan teknik cetak, putar, dan buatan tangan. Lempung yang telah dibentuk dan didesain, selanjutnya dikeringkan selama dua sampai tiga hari. Untuk memperoleh lempung, ia setiap bulannya membeli secara khusus dari pabrik di Tangerang.

Setelah itu, lempung dibakar setengah matang lalu diwarnai. Langkah terakhir ialah mengeringkan keramik yang diwarnai dan membakarnya lagi sampai matang. Suhu pembakaran harus disesuaikan dengan jenis lempung. Untuk lempung liat merah, misalnya, harus dibakar hingga suhu 900 derajat celsius. Untuk porcelain memerlukan suhu 1.300 derajat celsius.

Harga gas yang fluktuatif pun cukup menyulitkan usahanya. Gas amat diperlukan dalam pembakaran keramik. ”Kami pernah membeli satu tabung gas Rp 100.000 dari harga awal Rp 70.000. Padahal, untuk dua sampai tiga kali pembakaran diperlukan minimal dua tabung,” kata Igun. Dalam sehari ia rata-rata membakar keramik tiga atau empat kali.

Pengembangan pekerja

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bos BI Ramal Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Rp 15.300 - Rp 15.700 pada 2025

Bos BI Ramal Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Rp 15.300 - Rp 15.700 pada 2025

Whats New
Ada Pemadaman Listrik, Operasional LRT Palembang Berhenti Sementara

Ada Pemadaman Listrik, Operasional LRT Palembang Berhenti Sementara

Whats New
Kepala Otorita IKN Baru Bakal Dipilih Jokowi atau Prabowo? Ini Jawaban Pemerintah

Kepala Otorita IKN Baru Bakal Dipilih Jokowi atau Prabowo? Ini Jawaban Pemerintah

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Naik 12 Persen Jadi 1,7 Juta Orang pada Mei 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Naik 12 Persen Jadi 1,7 Juta Orang pada Mei 2024

Whats New
Menteri ESDM Ungkap Alasan Freeport Bisa Perpanjang Kontrak hingga Cadangan Habis

Menteri ESDM Ungkap Alasan Freeport Bisa Perpanjang Kontrak hingga Cadangan Habis

Whats New
Menakar Peluang Investasi di Pasar Indonesia

Menakar Peluang Investasi di Pasar Indonesia

Whats New
Memanfaatkan Jasa Wilhen Cargo, Impor Barang dari China Jadi Mudah

Memanfaatkan Jasa Wilhen Cargo, Impor Barang dari China Jadi Mudah

Smartpreneur
IHSG Berakhir di Zona Hijau, Rupiah Naik 10 Poin

IHSG Berakhir di Zona Hijau, Rupiah Naik 10 Poin

Whats New
Laporan JobStreet: Indonesia Semakin Menarik sebagai Tujuan untuk Bekerja

Laporan JobStreet: Indonesia Semakin Menarik sebagai Tujuan untuk Bekerja

Work Smart
Waspada Modus Kejahatan Jelang Idul Adha, BSI Imbau Masyarakat Cek Saldo dan Ganti Password

Waspada Modus Kejahatan Jelang Idul Adha, BSI Imbau Masyarakat Cek Saldo dan Ganti Password

Whats New
Bapanas Ungkap Ada Transaksi Jual-Beli Kuota Impor Bawang Putih

Bapanas Ungkap Ada Transaksi Jual-Beli Kuota Impor Bawang Putih

Whats New
Kemendagri Minta Kepala Daerah Cek Harga-harga Komoditas yang Naik Jelang Idul Adha

Kemendagri Minta Kepala Daerah Cek Harga-harga Komoditas yang Naik Jelang Idul Adha

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 2025 Hanya Dipatok di Kisaran 5 Persen, Sri Mulyani: Ini Ambisius, tapi Realistis..

Pertumbuhan Ekonomi 2025 Hanya Dipatok di Kisaran 5 Persen, Sri Mulyani: Ini Ambisius, tapi Realistis..

Whats New
Pemerintah 'Pelototi' Kenaikan Harga Bawang Merah, Cabai Merah, dan Gula Pasir

Pemerintah "Pelototi" Kenaikan Harga Bawang Merah, Cabai Merah, dan Gula Pasir

Whats New
Kekhawatiran dan Harapan Pengusaha Usai Pergantian Kepala Otorita IKN

Kekhawatiran dan Harapan Pengusaha Usai Pergantian Kepala Otorita IKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com