WIKA Targetkan Raih Lima Persen Pasar Properti

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), BUMN yang bergerak di sektor jasa konstruksi, merencanakan untuk mengambil lima persen pasar properti swasta pada semester II tahun 2009.

"Stabilitas ekonomi yang mulai membaik menjadi salah satu alasan mengambil proyek yang ditawarkan swasta termasuk properti," kata Direktur Utama WIKA, Bintang Perbowo, beserta direksi saat menyampaikan kinerja Semester II WIKA di Jakarta, Rabu (29/7).

Menurutnya, WIKA memperkirakan pihaknya akan mendapat kontribusi Rp 100 sampai Rp 150 miliar dari pasar properti yang ditawarkan swasta pada semester II tahun 2009.

Bintang mengatakan, pihaknya akan mengambil sikap hati-hati dalam mengikuti proyek-proyek ke depan sekalipun indikator ekonomi sudah membaik ditandai inflasi dan bunga perbankan yang terus turun, serta kurs rupiah yang menguat.

Hanya saja harus tetap diwaspadai pergerakan harga BBM di luar negeri, kalau sampai terjadi kenaikan harga BBM akan memengaruhi penjualan proyek konstruksi semester II tahun 2009.

WIKA dalam semester I tahun 2009 berhasil membukukan pendapatan Rp 2,97 triliun naik 8,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2008 Rp 2,73 triliun, dengan kontribusi terbesar dari induk usaha Rp 624,4 miliar (56 persen).

Sisanya, WIKA Beton dengan kontribusi Rp 466,6 miliar (15,7 persen), WIKA Realty Rp 153,7 miliar (5,2 persen), sementara sisanya dibagi antara WIKA Intrade dan Wika Gedung, jelas Bintang.

Wika dalam semester I juga berhasil mengantongi kontrak Rp 5,6 triliun atau 60 persen dari target tahun 2009 sebesar Rp 9,4 triliun, terkait hal itu WIKA tengah mengerjakan kontrak Rp 13,4 triliun yang akan diselesaikan tahun 2009 dan 2010.

Perusahaan juga berhasil membukukan lonjakan laba bersih 51 persen pada semester I tahun 2009 Rp 93,3 miliar, dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 61,8 miliar, jelasnya.

"Ini menjadi prestasi tersendiri bagi WIKA di tengah-tengah impitan PPh final dan kondisi ekonomi yang sedang dalam tahap pemulihan. Terbukti sudah menangkan kontrak proyek besar dan melakukan efisiensi di segala bidang," ujarnya.