Pelanggan Naik 8 Persen, Pendapatan XL Naik 7 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Operator selular PT Excelcomindo Pratama, Tbk. (XL) melaporkan pertumbuhan pendapatan positif di semester pertama tahun 2009.

"Kami mencatat pertumbuhan positif dengan peningkatan pendapatan pada semester pertama sebesar 7 persen dibandingkan dengan 1H08 atau kenaikan 14 persen apabila dibandingkan dengan kwartal sebelumnya (2Q09 vs 1Q09)," kata Hasnul Suhaimi, Presiden Direktur Xl dalam siaran persnya, Senin (10/8).

Menurut Hasnul, hal ini didorong oleh pertumbuhan penggunaan selular yang naik 113 persen dan pengiriman SMS yang naik 170 persen dibandingkan dengan semester yang sama tahun 2008.

Selain itu, EBITDA tumbuh 31 persen dari kwartal pertama tetapi turun 1 persen bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal ini dikarenakan oleh perubahan peraturan pembangunan dari 100 persen self-build ke partial lease. Sementara laba bersih XL naik 12 persen dari tahun sebelumnya menjadi Rp 706 miliar.

Naiknya pendapatan itu diikuti pula dengan naiknya jumlah pelanggan XL sebesar 8 persen menjadi 24,7 juta pelanggan dibandingkan dengan akhir tahun 2008. Dari total pelanggan itu, jumlah pelanggan prepaid revenue generating subscriber base (prepaid RGB), naik 9 persen dari 19,9 juta pelanggan di semester pertama 2008 menjadi 21,8 juta di semester pertama 2009 atau naik 2 persen bila dibandingkan dengan kwartal sebelumnya, yaitu dari 21,3 juta di kuartal satu 2009 menjadi 21,8 juta di kuartal dua 2009.

"Initisiatif-inisiatif yang telah mulai dilakukan sejak awal tahun ini dengan tambahan elemen Fun and Excitement telah menunjukkan hasil yang positif dengan kenaikan 46 persen pada pendapatan VAS dan pertumbuhan pendapatan dari data services yang telah mencapai kenaikan dua kali lipat," ujar Hasnul.

Sepanjang kuartal dua 2009, XL telah menambah 896 BTS (2G/3G) secara nasional, sehingga secara keseluruhan terdapat 18.128 BTS (termasuk 1.840 Node B/BTS 3G) pada akhir Juni 2009. Sehubungan dengan pengeluaran capex, sekarang ini XL menaruh perhatian lebih pada peningkatan utilisasi network dan peningkatan pendapatan dari volume traffic yang telah dibangun selama ini, disamping ekspansi yang tetap dilakukan. Maka dari itu, pengeluaran capex untuk tahun 2009 akan lebih kecil daripada tahun 2008 dan diharapkan relatif sama di tahun-tahun berikutnya.

Sepanjang 1H09, XL telah meluncurkan beberapa program untuk merealisasikan sinerginya dengan Axiata Group Berhad dan membentuk kerja sama dengan TM. Kolaborasi ini tidak akan hanya memberikan keuntungan bagi para pelanggan kedua perusahaan akan tetapi juga mengoptimalkan kapasitas network XL.

XL dimiliki secara mayoritas oleh Axiata Group Berhad (Axiata Group) melalui Indocel Holding Sdn Bhd (83,8%) dan sisanya Emirates Telecommunications Corporation International Indonesia Ltd. (16%) serta publik (0,2%).