Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Pusat Ekonomi, Jawa Kontributor PDB Terbesar

Kompas.com - 10/08/2009, 16:24 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pulau Jawa rupanya masih menjadi pusat segala aktivitas, termasuk aktivitas ekonomi. Hal tersebut terbukti secara struktur perekonomian Indonesia secara spasial pada triwulan II-2009 masih didominasi oleh kelompok provinsi di Pulau Jawa.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Pulau Jawa memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan produk domestik bruto sebesar 57,8 persen.

"Jawa tetap menjadi provinsi penyumbang pertumbuhan PDB terbesar. Disusul Pulau Sumatera sebesar 23,4 persen dan terakhir Pulau Kalimantan sebesar 9,4 persen. Pulau Sulawesi sebesar 4,5 persen dan sisanya 4,9 persen di pulau-pulau lain," ujar Rusman Heriawan, Kepala BPS, di Gedung BPS, Senin (10/8).

Di Pulau Jawa, lanjut dia, terdapat tiga provinsi yang memberikan sumbangan terbesar, yaitu DKI Jakarta 16,4 persen, Jawa Timur 15,2 persen, dan Jawa Barat 14,1 persen.

Sedangkan tiga penyumbang terbesar Pulau Sumatera adalah Riau 6,9 persen, Sumatera Utara 5,1 persen, dan Sumatera Selatan 2,9 persen. Sementara penyumbang terbesar di Pulau Kalimantan adalah Kalimantan Timur sebesar 6,2 persen. Sedangkan penyumbang terbesar di Pulau Sulawesi adalah Sulawesi Selatan.

Lebih jauh Rusman menerangkan, provinsi yang paling sedikit menyumbang untuk pertumbuhan PDB Triwulan ini adalah Maluku dan Papua. "Sumbangan pertumbuhan PDB dari Maluku dan Papua hanya sebesar 2,3 persen," kata dia.

Sepertinya yang diketahui perekonomian Indonesia pada triwulan II tahun 2009 diukur berdasarkan kenaikan produk domestik bruto (PDB) pada triwulan II-2009 mencapai 2,3 persen dibanding triwulan I-2009.

Besaran PDB atas dasar harga berlaku pada triwulan II-2009 mencapai Rp 1.365,5 triliun, sedangkan PDB atas dasar harga konstan 2000 pada triwulan yang sama adalah Rp 540,1 triliun. Dibandingkan tahun sebelumnya, pertumbuhan ekonomi mengalami kenaikan 4,0 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com