Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

GM Indonesia Gandeng 100 Vendor

Kompas.com - 08/10/2009, 09:48 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Rencana pengaktifan kembali pabrik PT General Motors Autoworld Indonesia (GMAI) tahun 2012 mendatang akan menjadi berkah tersendiri bagi industri komponen nasional. Pasalnya, agen tunggal pemegang merek (ATPM) mobil Chevrolet (Chevy) ini punya target untuk menggandeng 100 vendor komponen lokal.

"Paling aman 2012 pabrik mulai aktif lagi. Sampai sekarang belum ada supplier yang ditunjuk dan semua masih proses. Mereka mulai banyak apply (mengajukan). Kita inginnya kembali menggandeng 100 supplier lokal seperti waktu (Opel) Blazer dulu," ujar Direktur Operasional GM Indonesia Amir Pramadana saat berbincang dengan Kompas.com, baru-baru ini.

Saat ini, GM Indonesia memiliki fasilitas perakitan di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat, dengan kapasitas produksi hingga 20.000 unit per tahun. Kendaraan yang menjadi prioritas untuk diproduksi adalah kendaraan dengan segmen pasar paling gemuk.

Berdasarkan data Gaikindo, kendaraan kategori multi purpose vehicle (MPV) menduduki peringkat teratas. Nah, GM berencana memproduksi MPV seven-seater bermesin 1.500cc. Harganya diperkirakan Rp 150 juta per unit.

Selain itu, GMAI juga menargetkan bisa memenuhi 60 persen konten lokal ASEAN untuk produknya dengan memanfaatkan kesepakatan kerja sama ASEAN Free Trade Area (AFTA) yang sudah bergulir saat ini.

"Saat pabrik mulai beroperasi, saya rasa kita akan bisa menyerap sekitar 400-500 pekerja, ditambah 100 (orang) lagi buat di office (manajemen)," lanjut Arif.

Terkait penyerapan tenaga kerja, GM Indonesia mengaku tetap akan mendahulukan para karyawan sebelumnya yang sempat terkena PHK. Langkah ini dilakukan agar pabrikan bisa langsung beroperasi dengan waktu yang efektif dan efisien.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com