LIWA, KOMPAS.com - Harga udang laut di sejumlah pasar di Lampung Barat, mengalami peningkatan, harga udang laut mencapai Rp 70.000/kg. "Harga udang laut tinggi, ini disebabkan daya tangkap nelayan menurun, akibat cuaca yang tidak mendukung, " kata pedagang ikan di Pasar Liwa, Kecamatan Balik Bukit, Lampung Barat, Provingsi Lampung, Nopriansyah, di Liwa, Sabtu (31/10).
Dia mengatakan, dalam sepekan ini, pasokan udang berkurang. Pasalnya, nelayan terganggu akibat cuaca yang akhir-akhir ini tidak baik. Hal ini membuat tangkapan nelayan pesisir berkurang. "Pasokan udang dalam sepekan sangat berkurang, ini disebabkan cuaca yang tidak mendukung, juga permintaan udang yang tinggi membuat harga semakin melambung," kata Nopri.
Cuaca dan ombak yang tidak baik dalam beberapa hari membuat kesulitan nelayan untuk menangkap udang, harga udang melebihi harga daging pada umumnya, mencapai Rp 70.000/kg.
Selain permintaan yang tinggi akan udang laut, kelangkaan akan pasokan udang membuat sebagian pedangang memilih jenis ikan lain yang dijajakan .
Rata-rata pedagang ikan mampu menjual udang mencapai 15 kilo lebih, akan tetapi sepekan ini pasokan udang dari pesisir berkurang, juga daya beli masyarkat berkurang, sebab harga udang melebihi harga daging.
Sementara itu, warga Kecamatan Sukau, Lampung Barat, Rita Cahyani (32) mengatakan, dengan harga yang yang berlaku saat ini, membuat ia membeli lauk jenis lain yang lebih murah, karena harga udang sudah melebihi harga daging. "Lebih baik saya membeli lauk jenis lain, walaupun jenis lauk ini menjadi kegemaran keluarga, saya akan mengurungkan niat membeli karena sangat mahal," kata Rita.
Dia menambahkan, tingginya harga udang sebenarnya tidak berefek pada masyarakat, melainkan pedagang, sebab terlihat pedagang udang masih banyak yang tersisa. "Saya sangat kasihan pada pedagang ikan yang menjual udang, sebab dagangannya masih banyak, bahkan tidak laku, dan seharusnya pedagang harus pintar, setidaknya tidak menjual lauk yang harganya tinggi," kata Rita lagi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.