Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harus Bersabar hingga Minggu Ketiga Desember

Kompas.com - 10/11/2009, 04:50 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Masyarakat Jakarta, khususnya yang berada di wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Barat, dan Jakarta Selatan, masih harus bersabar. Warga di wilayah itu masih akan mengalami pemadaman listrik bergilir hingga minggu ketiga Desember 2009.

Pemadaman bergilir itu terpaksa dilakukan, kata Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Fahmi Mochtar, karena beban listrik meningkat akibat kerusakan pada Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi Cawang dan gangguan pada Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Muara Karang.

”Semua sudah beroperasi maksimum, beban tidak bisa dialihkan,” kata Fahmi.

Kabar pemadaman bergilir di Kota dan Kabupaten Bekasi juga disampaikan Asisten Manajer Operasi dan Distribusi PT PLN Area Pelayanan dan Jaringan Bekasi Hari Santoso.

Pemadaman bergilir itu, menurut Hari, untuk mengurangi beban pemakaian daya listrik. Pemadaman dilakukan di wilayah Cibitung, Cikarang, Lemahabang, dan kawasan industri Jababeka.

Saat ini, menurut Fahmi, pihaknya berupaya memperbaiki kerusakan gardu dan gangguan listrik, dan PLN telah mengoperasikan dua gas turbin di PLTGU Muara Karang kemarin siang. Perbaikan itu dilakukan untuk mendukung pembangkit yang sedang rusak. Kedua turbin itu telah disiapkan sejak bulan lalu dan siap beroperasi.

Sementara itu, untuk menambah pasokan listrik, PLN akan membeli listrik dari Cikarang Listrindo sebesar 100 megawatt dan PT Bekasi Power Jababeka 37 megawatt dengan harga 8-8,5 sen per kWh. Kontrak pembelian itu berlaku selama dua bulan dan mulai dilaksanakan akhir November ini. PLN juga membeli daya tambahan dari PT Argopantes sebesar 2 megawatt.

Pengusaha rugi

Akibat kebijakan PLN yang byarpet itu, para pengusaha harus menanggung beban kerugian yang tidak kecil.

Paling tidak, kata Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta Bidang Industri, Energi, dan Agribisnis Rainer Tobing, Senin (9/11), berdasarkan laporan sementara, nilai kerugian yang dialami para pengusaha di Provinsi DKI Jakarta mencapai Rp 10 miliar per hari.

Kerugian paling besar dialami pengusaha kecil dan menengah yang sebagian besar tidak memiliki generator. Potensi kerugian itu kian besar karena para pengusaha tidak dapat memenuhi target pesanan dari para pembeli dan itu berarti hilangnya peluang kontrak baru.

”Ada pengusaha aluminium yang mengalami kerugian besar karena listrik mati pada saat sedang melebur logam. Proses terhenti karena tidak ada aliran listrik dan kualitas aluminiumnya turun,” kata Rainer.

Proses produksi yang terhenti secara mendadak dan merugikan pengusaha, menurut Ketua Dewan Pertimbangan Kadin DKI Jakarta Dhaniswara, juga dialami sektor industri makanan dan minuman.

Di Jakarta Pusat, pemadaman listrik juga dirasakan oleh sejumlah pekerja. Ari, salah seorang karyawan biro travel di kawasan Roxy, mengatakan tidak bisa bekerja lantaran listrik padam pukul 07.00-13.30 kemarin.

”Pemesanan tiket, kan, menggunakan peralatan elektronik karena sistem online. Karena tidak ada listrik, peralatan tidak bisa dioperasikan sehingga pemesanan tiket tidak bisa dilayani. Kami dirugikan,” ujar Ari.

Harianto, pengusaha fotokopi di Cipete Utara, Jakarta Selatan, mengatakan, pemadaman listrik selama empat jam membuat dia tidak dapat bekerja. Padahal, pada jam-jam itu biasanya banyak pelanggan datang. Selama periode waktu itu ia bisa meraih penghasilan kotor sampai Rp 200.000.

Sementara itu, Ade, pengusaha industri kecil mebel di Klender, Jakarta Timur, mengatakan, para pekerjanya tak dapat bekerja optimal karena alat-alat elektroniknya tidak dapat digunakan. Pemadaman listrik yang terjadi berkali-kali sejak beberapa hari lalu membuatnya tidak dapat memenuhi pesanan pelanggan yang harus selesai pertengahan minggu ini.

PHK karyawan

Di Sulawesi Utara, pemadaman listrik secara bergilir bahkan sudah terjadi sejak tiga bulan terakhir. Volume pasokan listrik untuk sektor industri perikanan tidak mencukupi sehingga aktivitas produksi tidak maksimal.

Kegiatan produksi ikan di Bitung, misalnya, merosot hingga 50 persen. Ody Worang, pengusaha perikanan di Bitung, mengaku, pada saat pasokan listrik normal, pabriknya bisa mengolah ikan 20 ton per hari. Namun, sejak pemadaman bergilir diberlakukan, pabriknya hanya mampu mengolah separuhnya.

Kondisi itu berdampak pada kegiatan ekspor mereka ke Jepang, Hongkong, dan Belanda yang kini tinggal separuhnya. Biasanya Ody mampu memasok ke pasar ekspor 100 ton per bulan, tetapi kini hanya mampu mengirim 50 ton per bulan.

Penurunan aktivitas produksi membuat aktivitas pekerjaan berkurang. Mau tidak mau dia terpaksa merumahkan sementara sekitar 100 karyawannya. Apabila ini terus berlanjut, pemerintah akan kehilangan lapangan pekerjaan dan devisa. Kekosongan pasar ini dengan sendirinya akan diisi oleh para pesaing.

Etty, pengusaha ikan kayu, mengalami hal yang sama. Padahal, selama ini pihaknya hanya memohon kepada PLN agar menyesuaikan jadwal pemadaman dan aktivitas produksinya.

Pemadaman yang tidak kompromi itu membuat volume produksi menurun. Dampaknya dalam dua bulan terakhir ini sudah 50 pekerja yang harus dirumahkan.

Hapuskan monopoli

Apabila PLN terus mengadakan pemadaman bergilir di wilayah Jakarta, tegas Rainer Tobing, pihaknya akan mendesak penghentian monopoli distribusi listrik oleh PLN kepada pemerintah.

Selain itu, kata Dhaniswara, jika kondisi ini terus berlanjut, pihaknya bisa mengajukan gugatan perwakilan warga (class action). ”Kadin memiliki badan advokasi yang bergerak dalam kondisi seperti ini. Jika pemadaman listrik terus berlanjut, Kadin dapat melakukan class action terhadap PLN,” katanya.

Pada tahap awal, kata Rainer, pihaknya dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mengundang PLN untuk membicarakan masalah pemadaman listrik bergilir itu. PLN juga diminta bertindak profesional dalam menjalankan bisnis listrik. (evy/eca/art/zal/win/cok)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respon Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Tidak Ada Keluhan Gangguan Suplai Bahan Industri

Respon Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Tidak Ada Keluhan Gangguan Suplai Bahan Industri

Whats New
Bertemu Petinggi Nikkei Inc, Menko Airlangga Ungkap Potensi Ekonomi Digital Indonesia

Bertemu Petinggi Nikkei Inc, Menko Airlangga Ungkap Potensi Ekonomi Digital Indonesia

Whats New
Libur Panjang Waisak, Jasa Marga Catat 292.820 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang Waisak, Jasa Marga Catat 292.820 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Mengenal 2 Jenis Bias Psikologis dalam Investasi dan Cara Menghadapinya

Mengenal 2 Jenis Bias Psikologis dalam Investasi dan Cara Menghadapinya

Earn Smart
Target Rasio Utang Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran

Target Rasio Utang Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran

Whats New
Berantas Judi 'Online', Menkominfo Ancam X, Google, hingga Meta Denda Rp 500 Juta

Berantas Judi "Online", Menkominfo Ancam X, Google, hingga Meta Denda Rp 500 Juta

Whats New
Kurangi Emisi GRK, MedcoEnergi Tingkatkan Penggunaan Listrik PLN di Blok Migasnya

Kurangi Emisi GRK, MedcoEnergi Tingkatkan Penggunaan Listrik PLN di Blok Migasnya

Whats New
Kominfo Telah Putus Akses 1,91 Juta Konten Judi 'Online' sejak 2023

Kominfo Telah Putus Akses 1,91 Juta Konten Judi "Online" sejak 2023

Whats New
Elon Musk Sebut AI Bakal Ambil Alih Semua Pekerjaan Manusia

Elon Musk Sebut AI Bakal Ambil Alih Semua Pekerjaan Manusia

Whats New
Tips Bikin CV yang Menarik agar Dilirik HRD

Tips Bikin CV yang Menarik agar Dilirik HRD

Whats New
Ini Jadwal Operasional BCA Selama Cuti Bersama Waisak 2024

Ini Jadwal Operasional BCA Selama Cuti Bersama Waisak 2024

Whats New
Penyaluran Kredit Bank Neo Commerce Turun 13,8 Persen di Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Bank Neo Commerce Turun 13,8 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
5 Saham Ini Cum Date Dividen Pekan Depan, Cek Jadwal Lengkapnya

5 Saham Ini Cum Date Dividen Pekan Depan, Cek Jadwal Lengkapnya

Whats New
Strategi 'Turnaround' Ubah Rugi Jadi Laba Berhasil, Angela Simatupang Kembali Pimpin IIA Indonesia hingga 2027

Strategi "Turnaround" Ubah Rugi Jadi Laba Berhasil, Angela Simatupang Kembali Pimpin IIA Indonesia hingga 2027

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com