Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Cara Menghindari Kerugian Transaksi "Forex"

Kompas.com - 17/11/2009, 11:45 WIB

KOMPAS.com - Kita semua pasti setuju bahwa bertransaksi forex bisa mengakibatkan kerugian yang tidak sedikit  (high risk, high return). Banyak orang mencoba dengan berbagai cara untuk membatasi kerugian mereka dalam bertransaksi namun seringkali tidak efektif.

Berikut ini kami berikan tips yang efektif cara terbaik menghindari kerugian dalam transaksi forex.
1. Over trading
Melakukan transaksi yang berlebihan terhadap dana yang kita miliki. Transaksi forex adalah sistem margin sehingga sangat beresiko, maka kita perlu memperhitungkan dengan cermat berapa sebaiknya jumlah lot yang kita transaksikan. 10 persen dari dana yang kita miliki setiap masuk posisi adalah salah satu cara yang baik.

2. Memahami Efek suatu Berita (Fundamental)
Trader yang bertransaksi dengan mengandalkan berita beberapa kali kecewa karena tidak sesuai dengan yang mereka prediksi. Maka sangat penting bagi trader untuk memahami dengan jelas berita yang akan diumumkan dan mencari tahu bagaimana pasar mengantisipasinya.

3. Tidak Bergantung Pada Orang Lain
Trader yang berhasil adalah trader yang mengandalkan kemampuannya sendiri sehingga dapat mengetahui apakah analisanya efektif atau tidak, bukan karena bergantung pada analisa orang lain.

4. Over Confident
Hal ini seringkali menjadi masalah besar dalam transaksi. Terlalu percaya diri sangat berbahaya karena kadangkala kita tidak persis apa yang terjadi di pasar. Terlalu banyak faktor yang mempengaruhi.

5. Chartist
Trader yang terlalu mengandalkan chart dalam transaksi. Memang pergerakan harga cenderung bergerak dalam pola yang sudah ada namun berita (fundamental) ataupun kebijakan tertentu bisa merubah tren di pasar. Baik kalau membuat kombinasi keduanya.

6. Gunakan Stop Loss
Ada dilema yang harus dihadapi trader dalam bertransaksi di forex, ketika posisi mereka menyentuh stop loss harga kembali berbalik ke arah yang sudah mereka prediksi. Namun banyak kasus membuktikan bahwa tanpa stop loss kerugian trader bisa sangat tidak terbatas.

7. Sistem trading yang sederhana
Ada kecenderungan bahwa semakin banyak indikator yang kita gunakan dalam chart akan lebih banyak sinyal yang kita peroleh. Namun kenyataannya, semakin banyak indikator membuat kita bingung karena masing-masing memberi sinyal yang berbeda. Menggunakan 2 atau 3 indikator dapat mempermudah kita untuk masuk pasar.

8. Sistem Automated trading
Banyak trader terlalu yakin dengan sistem robot trading tertentu sehingga tidak melakukan intervensi sedikitpun. Masalah mulai timbul ketika tren pasar berubah. Kontrol terus sistem robot yang kita gunakan dalam transaksi forex.

9. Trading by Moment
Tidak perlu setiap hari masuk pasar. Ambil posisi pada saat Anda melihat momen yang cocok untuk masuk. Jika tidak ada momen, lebih baik berdiam diri seraya terus memantau pasar.

10. Tidak pernah berhenti Belajar
Para pemula seringkali menganggap mudah dalam bertransaksi forex sehingga tidak mau lagi meluangkan waktu untuk belajar lebih jauh. Dengan terus belajar maka Anda akan mengetahui lebih jelas seluk-beluk transaksi di forex(JG /Head of Research & Analyst Monex)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan 'Employee Benefit'

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan "Employee Benefit"

Whats New
Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Spend Smart
Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Whats New
Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Whats New
Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Whats New
Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com