Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15.000 Sopir di Medan Masuk Jamsostek

Kompas.com - 18/11/2009, 11:03 WIB

MEDAN, KOMPAS.com — PT Jamsostek (Persero) Kanwil I dan Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Medan sepakat untuk mengikutsertakan sekitar 15.000 sopir angkutan umum, angkutan barang, dan kontainer dalam Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek).
    
Humas Kanwil I Jamsostek  Sanco Manullang, di Medan, Rabu (18/11), mengungkapkan, kesepakatan itu ditandatangani dalam pertemuan Ketua Dewan Pimpinan Cabang Organda Medan, Timbangan Ginting, Manajer Perum Perumnas Cabang Sumatera H Zulfan Effendi dengan Kepala Kanwil I PT Jamsostek (Persero) Dr H Masud Muhammad di Medan, awal pekan ini.
    
Pada pertemuan itu, Kakanwil I Jamsostek H Mas’ud Muhammad mengatakan, Jamsostek merespons positif keinginan Organda Medan mengikutsertakan para sopir dalam Jamsostek. "Dukungan moril dari berbagai pihak sangat dibutuhkan Jamsostek untuk meningkatkan kepesertaan yang juga berarti meningkatkan kesejahteraan warga," kata Mas’ud.
    
Dia menjelaskan, saat terjadi kecelakaan kerja, misalnya, PT Jamsostek akan menanggulangi hilangnya sebagian atau seluruh penghasilan yang diakibatkan oleh adanya risiko-risiko sosial, seperti kematian atau cacat karena kecelakaan kerja baik fisik maupun mental.
    
Saat tenaga kerja kecelakaan dan meninggal dunia pada kondisi berangkat dari rumah, sedang bekerja, dan pulang dari pekerjaan, ahli waris misalnya mendapatkan 48 kali gaji ditambah uang kubur Rp 2 juta.
   
"Belum lagi santunan lain termasuk JHT (jaminan hari tua)," katanya.
    
Sementara itu, Ketua Organda Medan, Timbangan Ginting, menyebutkan, pihaknya merasa berkepentingan memasukkan anggotanya dalam Jamsostek mengingat para sopir itu sangat rentan terhadap risiko kecelakaan di jalan. "Organda ingin para sopir bisa tenang bekerja karena tahu dirinya sudah dimasukkan dalam Program Jamsostek," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Whats New
Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Whats New
Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Whats New
Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Whats New
BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

Whats New
[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com