Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tradisi Sedekah Laut di Cilacap Segera Digelar

Kompas.com - 03/12/2009, 01:47 WIB

CILACAP, KOMPAS.com--Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar) Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, segera menggelar tradisi budaya untuk menyambut Tahun Baru Hijriah 1 Muharam (1 Suro), berupa Gelar Budaya Sedekah Laut.

"Kegiatan tersebut akan digelar pada Jumat (18/12) yang bertepatan dengan 1 Muharam 1431 Hijriah (1 Suro)," kata Kepala Bidang Pemasaran dan Penyuluhan Pariwisata Dinbudpar Cilacap, Dian Arinda Murni di Cilacap, Rabu.

Menurut dia, nuansa tradisi budaya tahunan yang biasa digelar pada hari Jumat Kliwon atau Selasa Kliwon setiap bulan Muharam (Suro), untuk tahun ini ada sedikit perbedaan dari tahun-tahun sebelumnya.

Akan tetapi dia belum bisa menyebutkan perbedaan tersebut lantaran hal itu masih digodok oleh panitia pelaksana.

"Selain Dinbudbar, kepanitian juga melibatkan kelompok nelayan dan penghayat kepercayaan. Nantinya, tradisi tahunan ini dapat benar-benar mengangkat budaya Cilacap," katanya.

Dengan demikian, kata dia, Gelar Budaya Sedekah Laut yang akan berlangsung di Kawasan Wisata Teluk Penyu dapat menjadi ajang promosi pariwisata Kabupaten Cilacap. "Apalagi pelaksanaannya bertepatan dengan hari libur nasional," jelasnya.

Ia mengatakan, kegiatan tersebut diharapkan dapat menyedot ribuan pengunjung dari berbagai wilayah di Kabupaten Cilacap maupun daerah lainnya.

Kendati demikian menurut dia, pengunjung yang ingin menyaksikan tradisi tersebut di Pantai Teluk Penyu, tidak dipungut tiket tanda masuk.

"Kami tidak memungut tiket tanda masuk Pantai Teluk Penyu. Akan tetapi bagi pengunjung yang ingin berwisata di Benteng Pendem yang ada di kawasan tersebut tetap membayar tiket," katanya.

Disinggung mengenai pendapatan sektor pariwisata selama 2009, dia mengatakan, hingga saat ini telah mencapai Rp1,7 miliar dari target Rp800 juta.

Menurut dia, jumlah tersebut berasal dari seluruh objek wisata di Kabupaten Cilacap tetapi sebagian besar disetorkan Kawasan Teluk Penyu dan Benteng Pendem. "Untuk tahun 2010 kami menargetkan pendapatan sebesar Rp2 miliar," kata Dian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com