Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Butuh Dukungan Sarana, Patroli Perikanan di Aru

Kompas.com - 21/01/2010, 21:16 WIB

DOBO, KOMPAS.com - Kegiatan pengawasan melalui patroli laut petugas Pengawasan dan Pengendalian Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (P2SDKP) Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru, masih membutuhkan dukungan sarana. "Wilayah operasi Pos P2SDKP Dobo sangat luas dan banyak pulau yang menjadi tempat strategis nelayan di Maluku yang melakukan pencurian ikan (illegal fishing) sehingga mengganggu nelayan pesisir, sementara kami hanya memiliki satu unit kapal cepat untuk berpatroli," kata Ketua Tim Patroli P2SDKP Dobo Ekmo Lesnussa di Pulau Ararkula, Kamis (21/1/2010).
   
Pulau Ararkula merupakan salah satu pulau terluar di Kepulauan Aru.
   
Tim P2SDKP dilibatkan dalam kegiatan ekspedisi Garis Depan Nusantara yang melakukan pemasangan tugu Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) untuk delapan pulau terdepan Indonesia di Kepulauan Aru.
   
Ia mengatakan, sarana pendukung kegiatan patroli P2SDKP di Dobo hanya berupa satu unit kapal cepat Dolphin berukuran 9x2 meter bantuan DKP tahun 2009.
   
Ekmo, pengoperasian kapal tersebut juga membutuhkan dana besar mengingat kapal dengan dua mesin tempel 170 PK itu harus melakukan pengawasan terhadap 500 pulau lebih.
   
Menurut dia, pos P2SDKP minimal membutuhkan satu lagi kapal bermesin tempel dengan kekuatan 40 PK yang baru berbahan bakar minyak tanah supaya kegiatan pengawasan kapal-kapal nelayan yang menggunakan pukat harimau di bawah 12 mil laut bisa diawasi dengan baik. "Sesuai laporan masyarakat sering ada nelayan yang menggunakan pukat harimau beroperasi di dekat garis pantai sehingga mempengaruhi hasil tangkapan nelayan lokal di pesisir kepulauan Aru," katanya.
   
Kapal nelayan yang menggunakan jaring pukat harimau penangkap ikan sering menabrak dan merusak jaring ikan nelayan lokal.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Whats New
Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Whats New
Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Whats New
Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Whats New
BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

Whats New
[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com