Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbankan di Jabar Diminta Pasang Kamera Pemantau

Kompas.com - 21/01/2010, 22:27 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com — Perbankan yang beroperasi di Jawa Barat diminta untuk melakukan penanganan secara komprehensif. Cara itu, misalnya, dapat dilakukan dengan memasang kamera pemantau pada ATM serta menugaskan pegawai keamanan.

Peneliti Ekonomi Madya/Hubungan Masyarakat Bank Indonesia (BI) Bandung Naek Tigor Sinaga di Bandung, Kamis (21/1/2010), mengatakan, pihaknya sudah mengadakan pertemuan dengan pengurus Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Jabar.

Pertemuan akan ditindaklanjuti dengan mengirimkan surat ke kantor-kantor perbankan untuk melakukan penanganan secara komprehensif. Langkah itu dinilai perlu menyusul terjadinya pembobolan kartu anjungan tunai mandiri (ATM) di Bali.

Menurut Naek, setiap Kantor BI juga sudah melakukan konsolidasi serupa di wilayah masing-masing. Jika hendak melaporkan transaksi mencurigakan kepada perbankan, nasabah diminta untuk meyakinkan diri bahwa kartu ATM sebelumnya tidak berpindah tangan.

"Tanya dulu kepada istri, anak, atau anggota keluarga yang lain, merasa meminjam atau mengambil kartu ATM tanpa izin atau tidak," ujarnya. Diganti atau tidaknya dana nasabah, menurut Naek, diserahkan kepada kebijaksanaan pihak perbankan. Jika tidak dapat diselesaikan dengan perbankan, nasabah dapat melapor kepada Direktorat Mediasi BI.

Di wilayah kerja BI Bandung, terdapat 35 bank yang beroperasi dengan 1.502 ATM, 19 kas mobil, dan 38 payment point. Wilayah kerja itu meliputi Kota Bandung dan Cimahi, serta Kabupaten Bandung, Bandung Barat, Cianjur, Garut, Purwakarta, Sukabumi, Subang, dan Sumedang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com