Sementara itu, untuk mencegah penggandaan kartu ATM, Sekretaris Perusahaan PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk Muhamad Ali mengimbau nasabah BRI agar mengganti PIN.
Pemimpin Bank Indonesia wilayah Denpasar Jeffrey Kairupan mengimbau masyarakat, khususnya warga Denpasar, tidak panik ke bank. Ia mengungkapkan, beberapa bank yang kebobolan akan segera mengganti dana nasabah korban pengurasan rekening ini. Penggantian dana diharapkan bisa dilakukan sekitar 10 hari mendatang sesuai dengan prosedur.
Wakil Direktur Utama BNI Felia Salim di Jakarta pada hari Kamis menegaskan bahwa BNI akan mengganti uang milik 19 nasabah yang mengalami kerugian akibat pembobolan ATM senilai Rp 200 juta.