Nyanyian Gayatri untuk Direksi Bank Mutiara

JAKARTA, KOMPAS.com — Hari yang dinanti mantan nasabah Bank Century tiba juga. Rapat Pansus Angket Kasus Bank Century mengagendakan pertemuan antara mantan nasabah dan direksi Bank Mutiara (eks Bank Century) dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Rabu (10/2/2010) di Gedung DPR, Jakarta.

Para nasabah adalah mereka yang belum mendapatkan penggantian atas produk deposito yang diterbitkan Bank Century. Salah satu nasabah, Sri Gayatri, mengaku sudah menyiapkan pertunjukan yang akan disajikan di depan Pansus dan para direksi Bank Mutiara. "Saya mau nyanyi, begini, 'Katakan, katakan sejujurnya. Apa mungkin mesti kudemo. Kalau mesti revolusi, kasihan rakyat nanti,'" ujar Gayatri sambil bernyanyi.

Tak hanya menyanyi, ia juga menyiapkan tarian. "Mau mengeluarkan semua unek-unek," katanya menggebu-gebu. Nasabah lainnya, Ester, mengatakan, ia ingin menceritakan penipuan yang dialami dan melenyapkan depositonya sebesar Rp 700 juta.

"Kita lihat saja nanti bagaimana. Kami mau lapor bahwa kamu sudah ditipu," ujar Ester yang menjadi nasabah Bank Century Cabang Kelapa Gading.

Corporate Secretary Bank Mutiara Rofan Hafas mengatakan, empat direksi Bank Mutiara menghadiri panggilan Pansus. Mereka adalah Direktur Utama Maryono, Direktur Keuangan Ahmad Fajar, Direktur Kepatuhan Erwin Prasetyo, dan Direktur Kredit Benny Purnomo.