Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berharap TabunganKu Tak seperti Tabanas

Kompas.com - 22/02/2010, 11:31 WIB

KOMPAS.com — Makin banyak pilihan produk tabungan. BI meluncurkan TabunganKu yang bebas biaya untuk menjangkau masyarakat kelas bawah. BI berharap, tabungan minim fitur ini dapat merangkul 80 juta penduduk yang belum tersentuh bank.

Bagi sebagian orang, sederet biaya dalam tabungan menjadi ganjalan menyimpan uang di bank. Apalagi, bila duit tabungan tak banyak. Bunga tiap bulan tak bisa menutup biaya administrasi dan lain.

Alhasil, bukannya bertambah, duit di tabungan justru menipis, tergerus oleh berbagai biaya itu. Oleh karena itulah, Bank Indonesia (BI) menggandeng 70 bank umum dan 910 BPR untuk mengeluarkan produk tabungan bebas biaya yang bertajuk TabunganKu.

Bank sentral berharap bisa merangkul 180 juta penduduk yang belum tersentuh bank. Maklum, setoran awal produk ini cukup rendah, yakni Rp 20.000 di bank umum atau Rp 10.000 di BPR dan BPRS.

Tentu saja, tanpa menggetok biaya administrasi bukan berarti bank mau berbaik hati mengurangi keuntungan mereka. Makanya, bank mematok bunga cukup rendah, yakni 0,75 persen per tahun. BI pun tak mewajibkan bank menyediakan fasilitas pelengkap, seperti kartu automatic teller machine (ATM).

Direktur Utama Bank BNI Gatot M Suwondo mengatakan, bank juga membuat fitur yang simpel lantaran TabunganKu menyasar masyarakat kelas bawah. "Tujuannya, masyarakat punya keinginan untuk menabung," ujarnya.

BNI akan membidik pengusaha binaannya pada pemasaran produk ini. "Supaya mereka bisa memisahkan uang usaha dan uang pribadi. Untuk usaha masuk ke rekening Taplus Bisnis dan pribadi ke TabunganKu," katanya. Selain itu, BNI juga mengincar keluarga TKI non-skill untuk produk ini.

Sementara itu, Bank Rakyat Indonesia (BRI) akan menggunakan gerai Teras BRI untuk memasarkan TabunganKu. Sudaryanto Sudargo, Direktur Keuangan BRI, bilang, saat ini ada 700 outlet Teras BRI. Selain itu, Teras BRI juga ada di 4.700 kantor cabang BRI dan 20 mobil keliling.

Selain sebagai nasabah TabunganKu, BRI juga membidik mereka menjadi calon debitor potensial. "Kami juga akan menggunakan dana ini untuk kegiatan bisnis bank," ujarnya.

Maklum saja, dengan produk TabunganKu ini, bank bisa memiliki customer based yang lebih luas. Alhasil, bank pun bisa memperluas pasar untuk menjual ataupun mengembangkan produk-produk perbankan lain.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com