Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringkat Indonesia Terus Membaik

Kompas.com - 12/03/2010, 17:48 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga pemeringkat internasional Standard and Poors (S&P) pada hari ini, 12 Maret 2010 menaikkan long-term foreign currency rating Indonesia menjadi BB dari semula BB- dan long-term local currency tetap di BB+. Outlook untuk kedua rating ini ditetapkan positif. Dengan peningkatan rating ini, Indonesia tinggal 2 notch lagi menuju investment grade , dan outlook positif menunjukkan bahwa besar kemungkinan Indonesia untuk memperoleh peningkatan rating lagi dalam 1 tahun kedepan.

Dalam siaran pers-nya, sovereign analyst utama S&P untuk Indonesia, Agost Benard, mengatakan bahwa faktor utama peningkatan rating ini adalah rasio utang pemerintah yang secara bertahap terus membaik, peningkatan cadangan devisa yang menunjang penurunan tingkat kerentanan terhadap shock disertai historikal pengelolaan kebijakan fiskal yang berhati-hati.

Menanggapi peningkatan rating ini, Deputi Gubernur Bank Indonesia, Hartadi A. Sarwono menyatakan bahwa upgrade dari S&P sudah sesuai dengan ekspektasi dan memang sudah selayaknya dinaikkan mengingat peringkat Indonesia oleh S&P tercatat lebih rendah dibandingkan dengan peringkat yang ditetapkan Moodys (Ba2/stable) dan Fitch (BB+/stable).

Patut menjadi perhatian adalah outlook positif yang diberikan S&P, dimana outlook tersebut merefleksikan ekspektasi positif S&P bahwa agenda reformasi struktural, kebijakan fiskal dan ekonomi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi pada tingkat yang lebih tinggi diyakini akan terus berjalan seiring menurunnya tekanan politik yang diyakini hanya merupakan distraksi temporer.

Dengan fundamental makroekonomi yang terjaga, likuiditas eksternal yang semakin menguat, rasio utang Pemerintah yang secara bertahap terus menurun, serta didukung kebijakan fiskal yang berhati-hati dan kelancaran pelaksanaan reformasi struktural, diharapkan dapat menyokong pertumbuhan ekonomi yang lebih baik dalam satu tahun mendatang sehingga momentum positif dapat terus terjaga untuk peningkatan rating selanjutnya terkait upaya mencapai target investment grade.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Whats New
Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Whats New
Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Whats New
BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

Whats New
[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

Whats New
Bakal Diumumkan Hari Ini, Ekonomi Indonesia Diramal Masih Tumbuh di Atas 5 Persen

Bakal Diumumkan Hari Ini, Ekonomi Indonesia Diramal Masih Tumbuh di Atas 5 Persen

Whats New
Panduan Bayar Tagihan IndiHome di Indomaret dan Alfamart

Panduan Bayar Tagihan IndiHome di Indomaret dan Alfamart

Spend Smart
Simak Cara Melihat Nomor ShopeePay yang Terdaftar

Simak Cara Melihat Nomor ShopeePay yang Terdaftar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com