Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sriwijaya Air Proyeksikan Jadi Maskapai Premium

Kompas.com - 19/03/2010, 15:37 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com - Perusahaan penerbangan Sriwijaya Air secara bertahap kini mulai memproyeksikan diri untuk beralih menjadi maskapai premium. Dipilihnya segmen premium ini untuk mengantisipasi adanya pemberlakukan kebijakan udara terbuka se-Asia Tenggara (ASEAN Open Sky Policy) pada 2015.

"Secara bertahap kami akan tingkatkan kelas menjadi kelas premiun full service guna melayani 35 rute penerbangan yang telah ada," ujar Public Relation Manager Sriwijaya Air, Ruth Hanna Simatupang saat dikonfirmasi, Jumat (19/3/2010).

Ia menegaskan, target Sriwijaya adalah menghadapi ASEAN Open Sky Policy dengan meningkatkan pelayanan penumpang secara maksimum, salah satunya dengan beralih menjadi maskapai premium. Rencananya, secara bertahap Sriwijaya Air juga bakal mengganti armadanya yang lama dari Boeing 737-300 hingga 400 diganti dengan Boeing seri terbaru.

Menurut Ruth, dengan naik kelas menjadi maskapai penerbangan premium, manajemen Sriwijaya Air berupaya meningkatkan pelayanan penumpang lebih baik lagi yang sebelumnya fokus membidik segmen middle. "Kami sangat realistis dengan naik kelas otomatis semua pelayanan harus maksimal," katanya.

Mengenai target load factor, dengan naik kelas ke premium, diakuinya secara otomatis targetnya bakal ditingkatkan lagi dari semula 80 persen saat di kelas middle dan naik menjadi 89 persen di kelas premium.

Maskapai penerbangan Sriwijaya Air, dalam dua tahun terakhir ini tercatat telah mengangkut 4,8 juta penumpang pada 2008. Sedangkan pada tahun 2009 jumlah penumpang yang diangkut menjadi 5,4 juta pada 2009. "Pada 2010 target kami diharapkan mampu mengangkut penumpang 6 hingga 7 juta orang bersamaan dengan naik kelas menjadi maskapai premium," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com