Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menjadi Jurnalis ala Jakob Oetama

Kompas.com - 24/03/2010, 12:56 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Di sela acara menerima bintang jasa "The Order of The Rising Sun, Gold Rays with Neck Ribbon" dari Duta Besar Jepang Mr Kojiro Shiojiri, Rabu (24/3/2010), Presiden Komisaris Kelompok Kompas Gramedia Jakob Oetama sempat berbagi rahasia menjadi seorang jurnalis.

Menurutnya, menjadi seorang jurnalis adalah pilihan hidup. Oleh karena itu, keringat untuk bekerja keras sama pentingnya dengan waktu diam untuk berdoa. "Kuncinya adalah beriman, percayalah berkah itu penting. Jadi harus berdoa. Tapi doa saja tidak cukup, harus disertai keringat, kerja keras," tuturnya.

Ketika diberikan berkah untuk mendirikan dan mengembangkan sebuah kelompok media pun, Jakob mengaku dirinya harus menjaga sebuah mental positif bahwa media sesuai fungsinya harus diarahkan untuk kepentingan masyarakat. Oleh karena itu, segala keputusan dan kebijakan bahkan tulisan-tulisan yang diangkat ke depan publik harus berdasarkan pada kebutuhan masyarakat itu sendiri.

"Jadi jurnalis, bikin media itu bukan untuk kita tapi publik, jadi kita harus punya perhatian dan sensitivitas terhadap publik. Apa yang mereka perlukan, mereka risaukan, dan membuat mereka sebagai warga negara itu maju berkembang serta cerdas," lanjutnya lagi.

Selain masyarakat, media harus bisa menjadi alat pemersatu bangsa dengan mengacu pada prinsip-prinsip dasar berdirinya suatu negara. Di Indonesia, seorang jurnalis harus terus mempertahankan dan mengangkat nilai-nilai fondasi bangsa, yaitu Pancasila.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepanjang 2023, Aplikasi Investasi Pluang Catat Kenaikan Nilai Transaksi 22 Kali Lipat

Sepanjang 2023, Aplikasi Investasi Pluang Catat Kenaikan Nilai Transaksi 22 Kali Lipat

Whats New
KPPI Mulai Penyelidikan soal Impor Ubin Keramik

KPPI Mulai Penyelidikan soal Impor Ubin Keramik

Whats New
Karier.mu dan Women’s World Banking Luncurkan Modul Kapabilitas Keuangan dan Digital, Bisa Diakses Gratis

Karier.mu dan Women’s World Banking Luncurkan Modul Kapabilitas Keuangan dan Digital, Bisa Diakses Gratis

Whats New
Bersama Mentan Amran, Presiden Jokowi Lakukan Peninjauan Program Pompanisasi di Kotawaringin Timur

Bersama Mentan Amran, Presiden Jokowi Lakukan Peninjauan Program Pompanisasi di Kotawaringin Timur

Whats New
IHSG Menguat di Akhir Sesi, Rupiah Koreksi

IHSG Menguat di Akhir Sesi, Rupiah Koreksi

Whats New
Membandingkan Anggaran Makan Siang Gratis Rp 71 Triliun dengan Pembangunan IKN

Membandingkan Anggaran Makan Siang Gratis Rp 71 Triliun dengan Pembangunan IKN

Whats New
Badan Bank Tanah Targetkan Peningkatan Aset Lahan 23.000 Hektar Tahun Ini

Badan Bank Tanah Targetkan Peningkatan Aset Lahan 23.000 Hektar Tahun Ini

Whats New
Surge dan Arsari Group Sepakati Kerja Sama Penyediaan Akses Internet Masyarakat

Surge dan Arsari Group Sepakati Kerja Sama Penyediaan Akses Internet Masyarakat

Whats New
2 Solusi Lupa PIN ATM BNI, Bisa dari HP Antiribet

2 Solusi Lupa PIN ATM BNI, Bisa dari HP Antiribet

Spend Smart
Mandiri Energi, Dusun di Cilacap Ini Andalkan Listrik dari Tenaga Surya

Mandiri Energi, Dusun di Cilacap Ini Andalkan Listrik dari Tenaga Surya

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Infrastruktur Telko SUPR Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 3,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Infrastruktur Telko SUPR Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 3,8 Persen

Whats New
Menko Airlangga Yakini Kinerja Kemenko Perekonomian pada 2025 Mampu Maksimalkan Transformasi Ekonomi Menyeluruh

Menko Airlangga Yakini Kinerja Kemenko Perekonomian pada 2025 Mampu Maksimalkan Transformasi Ekonomi Menyeluruh

Whats New
Bank Tanah Siapkan 150 Hektar di IKN untuk Polri

Bank Tanah Siapkan 150 Hektar di IKN untuk Polri

Whats New
Bank Tanah Sediakan 1.750 Hektar untuk Relokasi Kampung Nelayan Terdampak IKN

Bank Tanah Sediakan 1.750 Hektar untuk Relokasi Kampung Nelayan Terdampak IKN

Whats New
2 Cara Ganti PIN ATM BCA, Bisa lewat HP?

2 Cara Ganti PIN ATM BCA, Bisa lewat HP?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com