Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hatta: Pengangguran Takkan Bertambah

Kompas.com - 16/04/2010, 15:57 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Menko Perekonomian Hatta Rajasa memperkirakan jumlah pengangguran tahun ini tidak bertambah lagi. Perkiraan ini dengan asumsi pertumbuhan ekonomi tahun ini mencapai 5,8 persen yang disepakati pemerintah dan Komisi XI DPR akan mampu menyerap sekira 2,32 juta tenaga kerja.

Hal tersebut dengan menggunakan asumsi bahwa setiap peningkatan pertumbuhan ekonomi sebesar satu persen, akan mampu menyerap sekira 400.000 tenaga kerja. "Artinya, 5,8 persen bisa menyerap 2,3 juta angkatan kerja," jelas Hatta saat berbincang dengan wartawan di kantornya, Jakarta, Jumat (16/4/2010). 

Jumlah tersebut jauh di atas angkatan kerja baru tahun lalu yang tercatat 1,88 juta orang. "Jadi, selain angkatan kerja baru diserap, angkatan kerja yang lama ikut terserap," tambahnya.

Hal ini akan membuat jumlah pengangguran di Indonesia menjadi 7,6 persen tahun ini atau turun dari asumsi sebelumnya yang mencapai 7,9 persen. Hatta optimistis angka pengangguran bisa mencapai 5-6 persen pada tahun 2014.

Hatta menjelaskan, pemerintah bakal menggerakkan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM), Kredit Usaha Rakyat (KUR), dan program lainnya untuk menciptakan angkatan kerja sesuai asumsi.

Dalam rapat kerja antara pemerintah dan Komisi XI, Kamis (15/4/2010) malam, anggota Dewan pun meminta kepada pemerintah untuk meningkatkan pembangunan yang berkualitas dengan peningkatan kesejahteraan hidup masyarakat, menjaga stabilitas harga bahan pokok, dan menurunkan angka kemiskinan dengan hanya sekira 12-13,5 persen dari total penduduk.

Sejumlah asumsi makro yang disepakati dalam APBN-P 2010, di antaranya, pertumbuhan ekonomi sebesar 5,8 persen, inflasi sebesar 5,3 persen, SBI tiga bulanan 6,5 persen, dan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS sebesar Rp 9.300 per dollar AS. Sementara itu, asumsi makro lainnya terkait harga dan lifting minyak akan dibahas antara Menteri ESDM dan Komisi VII.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com