Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerusuhan Batam Tak Ganggu Investasi

Kompas.com - 29/04/2010, 17:26 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kerusuhan yang terjadi di PT Drydocks World Graha di Tanjung Udang, Batam, Kepulauan Riau, pekan lalu, dinilai berdampak kecil pada investasi. Kerusuhan itu dipicu adanya diskriminasi antara manajemen dan para pekerja.

"Belum ada bisnis yang tertunda pascakerusuhan," kata Suriyadi Sasmita, Ketua Umum sementara Asosiasi Pengusahan Indonesia (ASPINDO), di Jakarta, Kamis (29/4/2010).

Suriyadi mengatakan, para investor asing mengetahui bahwa hal itu hanya terjadi di satu perusahaan di Batam dan tidak terjadi di perusahaan lain. Kerusuhan itu terjadi lantaran adanya perlakuan diskriminasi yang terus diendap oleh para pekerja. "Lalu permasalahan itu meledak," kata dia.

Suriyadi menambahkan, mesti ada komunikasi intensif antara manajemen dan para pekerja untuk membicarakan seluruh permasalahan. "Kami ingin anggota kita menjalankan aturan-aturan yang sudah ada," ujarnya.

Presiden Kongres Serikat Pekerja Indonesia Thamrin Mosi dalam kesempatan yang sama mengatakan, salah satu pemicu kerusuhan di PT Drydocks World Graha adalah merajalelanya sistem outsourcing serta kontrak bagi pekerja. "Perusahaan di Batam banyak lakukan hal yang sama, khususnya di sektor galangan kapal. Itu membuat lebih buruk suasana kerja," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com